Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Grab Holdings Rumahkan 1000 Karyawan, Ini Bantuan yang Diberikan: Ada Bonus Hingga Pencairan Saham.

Untuk memberikan keringanan terhadap beban yang diemban 1.000 karyawan yang terdampak restrukturisasi, Anthony mengatakan, pihaknya akan memberikan du

Penulis: Fransisca Andeska
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
zoom-in Grab Holdings Rumahkan 1000 Karyawan, Ini Bantuan yang Diberikan: Ada Bonus Hingga Pencairan Saham.
Istimewa
Ilustrasi Grab Holdings. 

TRIBUNNEWS.COM - Grab Holdings, perusahaan yang berpusat di Singapura melakukan restrukturisasi yang berdampak kepada lebih dari 1.000 pekerja. Kabar ini langsung disampaikan oleh CEO dan Co-Founder Grab, Anthony Tan, melalui sebuah surat resmi yang ditunjukkannya kepada karyawan, Selasa (21/6/2023). 

Dalam surat itu, Anthony Tan, menegaskan bahwa restrukturisasi ini bukan jalan pintas dalam mengejar keuntungan, melainkan langkah yang diambil perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan. “teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) generatif berkembang dengan luar biasa cepat. Akibatnya, biaya modal telah meningkat, dan secara langsung berdampak pada lanskap persaingan,” ungkap Tan, dikutip dari surat tersebut. 

Anthony juga menyampaikan, saat ini Grab telah mengelola biaya dan mencapai targetnya pada titik impas EBITDA grup yang disesuaikan pada tahun ini. Bahkan, Grab dinilai juga telah tumbuh besar dan berada di posisi terbaik untuk meraih peluang-peluang pertumbuhan baru yang lebih substansial. 

“Maka dari itu, tujuan utama dari dilakukannya langkah ini adalah untuk menata kembali secara lebih strategis, sehingga kami bisa bergerak lebih cepat, bekerja lebih cerdas, dan menyeimbangkan kembali sumber daya kami di seluruh portofolio kami yang sejalan dengan strategi jangka panjang kami,” tambah Anthony. 

1.000 pekerja dipastikan mendapatkan pesangon, bonus, dan pencairan saham. 

Untuk memberikan keringanan terhadap beban yang diemban 1.000 karyawan yang terdampak restrukturisasi, Anthony mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan finansial, profesional dan medis, di antaranya: 

  • Pembayaran goodwill berupa bonus/insentif dan/atau ekuitas (saham) yang seharusnya didapat akan tetap diberikan;
  • Pencairan cuti tahunan yang belum digunakan serta GrabFlex yang belum terpakai;
  • Perpanjangan Asuransi Kesehatan dengan cakupan penuh berlaku sampai akhir tahun, sesuai dengan ketentuan dan syarat perusahaan asuransi setempat;
  • Pencairan cuti hamil/melahirkan terhitung sejak tanggal terakhir bekerja bagi personil wanita yang sedang hamil atau pria dengan istri yang sedang hamil;
  • Bonus bagi karyawan yang perannya dibutuhkan selama masa transisi;
  • Dukungan Keberlanjutan Individu dan Dukungan Transisi Karir berupa 1 tahun LinkedIn Premium untuk berjejaring, peluang karir dan talent directory, 1 tahun akses LinkedIn Learning untuk pengembangan individu, serta dukungan berupa sesi pembinaan transisi karir dengan profesional berpengalaman;
  • Dukungan psikologis berupa perpanjangan akses Grabber Assistance Programme
    hingga akhir tahun ini;
  • Dukungan repatriasi (bagi karyawan yang memiliki izin kerja di negara lain);
  • Opsi untuk memiliki laptop yang sebelumnya digunakan oleh Grabbers terkait.

Pada akhir surat, Anthony sekali lagi mengaku mengucapkan banyak terima kasih kepada 1.000 pekerja atas waktu dan kontribusi yang telah diberikan, serta dampak positif yang telah diukir selama ini. 

Berita Rekomendasi

“Fokus utama saat ini adalah untuk membantu rekan-rekan yang terdampak selama masa transisi ini. Kita juga berkomitmen untuk memberikan dukungan dan bantuan untuk bisa melalui masa ini. Selamanya saya akan menghargai seluruh kontribusi yang telah diberikan 1.000 pekerja ini, dan akan terus mengenang kebersamaan kita sebagai rekan satu tim,” tutup Anthony. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas