Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Layanan Antar Punya Peranan Penting di Sektor Jasa Makanan, Ini Alasannya  

Para mitra pengemudi ini disebut pula sebagai salah satu ujung tombak bisnis digital, karena di tangan mereka lah, kepercayaan pelanggan dipegang

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Layanan Antar Punya Peranan Penting di Sektor Jasa Makanan, Ini Alasannya  
istimewa
Pelatihan Kelas Bintang 5 dan Bazar SobatJOS 

Layanan pengiriman sangat populer di kalangan konsumen muda.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh International Foodservice Manufacturers Association, seperlima Milenial dan seperempat konsumen Gen Z memesan makanan untuk 'takeaway' tiga hingga empat kali seminggu, dibandingkan dengan hanya 6 persen baby boomer.

Mempekerjakan mitra pengemudi memungkinkan anda memanfaatkan tren itu dengan persyaratan anda sendiri.

3. Hemat uang untuk pengiriman pihak ketiga

Banyak usaha kecil sudah memenuhi pesanan pengiriman melalui pemasok pihak ketiga.

Mempekerjakan mitra pengemudi memang memerlukan biaya, namun besarannya hampir 50 persen lebih murah jika dibandingkan mengandalkan pemasok pihak ketiga secara teratur.

4. Tetap melayani pelanggan melewati masa pandemi

Berita Rekomendasi

Dengan pandemi virus corona (Covid-19) kini mulai mereda, layanan pengiriman dianggap masih penting.

Bahkan jika negara anda telah mencabut pembatasan pada toko ritel dan restoran, akan tetap ada pelanggan yang merasa tidak nyaman kembali ke toko fisik.

Mempekerjakan mitra pengemudi membantu anda terus melayani pelanggan yang waspada dan mempersiapkan bisnis anda untuk menghadapi sistem (penguncian) di masa mendatang.

ShopeeFood baru saja menggelar pelatihan tatap muka bertajuk 'Kelas Bintang 5 dan Bazar SobatJOS' bagi para mitra pengemudinya.

Baca juga: Produk Makanan dan Minuman Indonesia Pikat Pembeli Nigeria, Potensi Transaksi 75 Ribu Dolar AS

Melalui pelatihan ini, layanan pesan antar makanan tersebut tidak hanya membekali para mitra pengemudinya terkait cara memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan Kode Etik Mitra Pengemudi Shopee yang berlaku, namun juga menjaga performa hingga tips komunikasi dengan pelanggan dan merchant.


Marketing Manager ShopeeFood Indonesia, Regita Van Empel menjelaskan bahwa pihaknya senang mengadakan pelatihan ini secara tatap muka untuk kali pertama setelah pandemi mereda.

Sebelumnya, pelatihan para mitra pengemudi ini selalu diadakan secara online saat kasus Covid-19 belum terkendali.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas