Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Komisi XI DPR Gelar Rapat Kerja dengan BPKP Bahas Rencana Kerja dan Anggaran 2024

Rapat terbuka untuk umum dengan agenda membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Pemeintah (RKP).

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Komisi XI DPR Gelar Rapat Kerja dengan BPKP Bahas Rencana Kerja dan Anggaran 2024
Reynas Abdila
Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh dalam RDP dengan Komisi XI DPR RI, Senin (26/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara dan dihadiri Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.

“Rapat telah dihadiri oleh 15 orang dari 7 fraksi dengan demikian qourum sebagai mana diatur dalam tata tertib DPR,” kata Amir.

Baca juga: Jokowi Resmi Buka Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah 2023, Beri Pesan untuk BPKP

Amir menyatakan rapat terbuka untuk umum dengan agenda membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Pemeintah (RKP).

“Agenda kita hari ini membahas RKA dan RKP untuk tahun 2024,” tuturnya.

Menurutnya RKA dan RKP merupakan dokumen penganggaran yang berisi perencanaa pendapatan, rencana belanja program kegiatan serta rendana pembiayaan sebagai dasar penyusunan anggaran dan belanja BPKP tahun 2024.

Berita Rekomendasi

RKA disusun untuk mewujudkan sinergitas pada tataran pelaksanaan dan pengawasan hingga mewujudkan efisiensi sumber daya dalam pembangunan.

Untuk itu RKA harus terujur dan juga dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.

“Adapun pagu indikatif BPKP pada tahun 2024 berdasarkan surat bersama pagu indikatif belanja kementerian lembaga adalah sebesar Rp2,16 triliun,” urai Amir.

Rinciannya yakni program dukungan manajemen Rp1,6 triliun dan program pengawasan pembangunan Rp556 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas