Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hingga Pertengahan 2023, Kinerja Industri Alas Kaki Belum Ekspansi, Kemenperin Beberkan Penyebabnya

Tercatat ada 20 subsektor yang ekspansi, dan memiliki share terhadap produk domestik bruto (PDB) 96,5 persen.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hingga Pertengahan 2023, Kinerja Industri Alas Kaki Belum Ekspansi, Kemenperin Beberkan Penyebabnya
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi: Sejumlah sepatu siap kemas di pabrik sepatu Brodo Footwear, Jalan Gudang Utara, Kota Bandung. Kinerja industri alas kaki nasional hingga kini belum menggeliat, alias tak ekspansi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja industri alas kaki nasional hingga kini belum menggeliat, alias tak ekspansi.

Padahal, berbagai subsektor industri di dalam negeri tengah mengalami kinerja yang cukup baik pada pertengahan tahun ini.

Hal ini terlihat dari Indeks Kepercayaan Industri (IKI) per Juni 2023 yang berada di angka 53,93.

Baca juga: Industri Tekstil Banyak Lakukan PHK, Pengusaha: Karena Digitalisasi untuk Menambah Daya Saing

Naiknya IKI pada bulan Juni terutama disebabkan karena banyak subsektor yang besar mengalami ekspansi.

Tercatat ada 20 subsektor yang ekspansi, dan memiliki share terhadap produk domestik bruto (PDB) 96,5 persen.

Namun, terdapat 3 subsektor yang mengalami kontraksi yakni industri tekstil; industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki; dan industri pengolahan lainnya.

Berita Rekomendasi

Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Adie Rochmanto Pandiangan menjelaskan, penurunan kinerja di subsektor tersebut diakibatkan menurunnya permintaan, khususnya di pasar ekspor.

"Bagaimana kontraksi industri alas kaki, terjadinya penurunan permintaan ekspor alas kaki sejak bulan Januari hingga Mei, sumber penurunan tercatat masih berasal dari pasar Eropa dan Amerika," papar Adie di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

"Terbesar pasar Eropa yang menurun 19,9 persen dan pasar Amerika sekitar 9,8 persen," sambungnya.

Kemenperin sempat mengharapkan, kinerja sektor alas kaki di kuartal II-2023 dapat dikerek oleh pasar domestik seiring mulai meningkatnya persiapan tahun ajaran baru.

Baca juga: Buruh Sebut Industri Tekstil Nasional Meredup Gara-gara Pakaian Bekas dan Baju Impor

Adie pun berharap, kedepannya industri alas kaki dapat meningkat seiring pulihnya permintaan pasar domestik maupun global.

"Terkait penurunan ekspor kami berharap bahwa adanya investor baru dan adanya juga kontrak baru pemenuhan kegiatan produksi atau pesanan ini yang akan terjadi pada akhir bulan Juni atau Agustus 2023," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas