Pertamina International Shipping Sebut SDM Jadi Tantangan Sektor Industri Maritim dan Logistik
Diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas, mentalitas, prilaku, dan berwawasan unggul di Asia.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus dalam rangka memperingati hari pelaut sedunia atau the day of the seafarer.
Kegiatan itu berlangsung di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan pihaknya mengusung dua tema sekaligus untuk dijadikan bahan diskusi yang hangat dengan ratusan mahasiswa yang hadir, yakni tema “Oceans Worth Protecting” yang merupakan tema hari pelaut sedunia dan “Powering the Future Together”.
Baca juga: Tingkatkan SDM Indonesia, Ketua GKSB DPR RI Puti Guntur Dorong Kolaborasi dengan Parlemen Jepang
“Pertamina Group menggelar acara goes to campus ini karena bagi kami anda semua penting, kami menyadari bahwa tidak mungkin bisa punya masa depan yang baik tanpa ditunjang oleh SDM yang berkualitas,” ujar Yoki dalam keterangannya, Rabu (28/6/2023).
Yoki menjelaskan, di sektor industri maritim dan logistik yang tengah dijalani oleh PIS, salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas, mentalitas, prilaku, dan berwawasan unggul di Asia.
Saat ini, kata dia, PIS yang memiliki 96 kapal milik dan mengoperasikan lebih dari 784 kapal sudah sangat diperhitungkan posisinya di kancah global.
“Kapal-kapal kita sudah berlayar di 22 rute internasional, untuk tingkat Asia Tenggara kita bisa dibilang yang terbesar,” ujarnya.
Lebih dari 10 ribu pelaut, lanjutnya, saat ini bekerja secara langsung maupun tidak langsung untuk PIS.
Ke depan, dengan rencana bisnis yang kian ekspansif, kebutuhan PIS akan pelaut berkapabilitas standar internasional juga semakin tinggi.
“Saya yakin pelaut kita tidak kalah dengan pelaut dari negara lain, buktinya pelaut dan captain kapal kami juga sudah bisa berlayar di rute-rute internasional.”
Selain memompa semangat para calon pelaut muda, Yoki juga memaparkan soal rencana bisnis PIS ke depan sebagai Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina yang siap mendukung transisi energi.
“Roadmap bisnis kami disusun untuk mendukung penurunan emisi, kapal-kapal kami juga disiapkan tidak hanya bisa untuk mengangkut minyak tapi juga komoditas lainnya seperti gas, LNG, dan ammonia ready,” imbuhnya.
Direktur PIP Makassar Captain Sukirno mengapresiasi kegiatan dan pemilihan akademinya sebagai tempat berlangsungnya acara Pertamina Goes to Campus.
“Harapan kami dengan kehadiran PIS, ke depannya kita bisa berkolaborasi. Kami memastikan kualitas pendidikan di PIP Makassar selalu lebih baik dan menghasilkan lulusan yang serapannya bisa menjadi dan berkarya di PIS,” ujarnya.