TRIBUNNEWS.COM - Setelah 12 tahun merantau di Ibu Kota, Andhi Miftahul Huda, pria asal Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, memutuskan pulang kampung dan membuka usaha di kampung halaman.

Andhi membuka usaha akuarium di sebelah barat Pasar Karangpandan sekitar tahun 2021.

Saat di Jakarta, Andhi bekerja di perusahaan periklanan.

Alasan Andhi pulang kampung adalah agar dekat dengan keluarganya.

"Dulu di Jakarta kerja di advertising, pas pandemi Covid-19 kemarin memutuskan pulang kampung dan buka usaha di sini," ujar Andhi saat dijumpai, Jumat (30/6/2023).

Selain menjual akuarium dan peralatannya, Andhi juga menyediakan pom bensin mini.

Baca juga: Jadi Agen BRILink, Konter Pulsa di Tawangmangu Senang Bisa Layani Tetangga, Untung Berlipat Ganda

Setelah usahanya berjalan dua tahun, Andhi mendapat tawaran untuk menjadi Agen BRILink.

Penawaran itu didapatkan Andhi saat mengajukan pinjaman KUR BRI untuk pengembangan usahanya.

"Jadi Agen BRILink masih baru, sekitar dua bulan yang lalu," tuturnya.

"Buat tambah-tambah penghasilan, daripada enggak ada pendapatan yang lain," imbuh ayah dari tiga orang anak itu.

Menjadi Agen BRILink, Andhi dapat melayani setor tunai, transfer, pembayaran listrik, PDAM, hingga pulsa dan top up uang elektronik.

Karena terhitung baru, Andhi melayani sejumlah transaksi perbankan tersebut menggunakan aplikasi BRILink mobile karena belum mendapatkan mesin Electronic Data Capture (EDC) alias mesin gesek kartu ATM dari BRI.

Dalam satu bulan, Andhi ditarget melakukan transaksi setidaknya 50 kali.

"Sekarang masih sedikit, masih fluktuatif, kadang sehari dua, kadang bisa lima," ujarnya.

Andhi berharap usahanya terus berkembang dan bisa segera mendapatkan mesin EDC.

"Mudah-mudahan berjalan lancar, saya juga segera dapat mesin EDC," harap Andhi.

Baca juga: Agen BRILink di Kawasan Candi Cetho Jadi Langganan Tarik Tunai Pendaki Gunung Lawu

Agen BRILink Diminati Masyarakat

Dihubungi terpisah, Pimpinan Cabang BRI KC Karanganyar, Yudo Utomo, mengungkapkan banyak masyarakat di Karanganyar menjadi Agen BRILink.

"Sudah banyak, ada ribuan Agen BRILink di Karanganyar," ungkap Yudo, Senin (5/6/2023).

Yudo mengatakan hadirnya Agen BRILink mempermudah masyarakat melakukan transaksi perbankan.

"Bisa transfer, tarik tunai, pembayaran, bahkan itu bisa 24 jam melayani tetangga," ujarnya.

Yudo mengungkapkan, di setiap desa di Karanganyar ada tenaga pemasar mikro BRI atau biasa disebut Mantri, yang membina para Agen BRILink.

"Mereka mengedukasi, meng-upgrade, atau memberikan apa yang menjadi kebutuhan para Agen BRILink," tuturnya.

Selain itu, BRI juga memfasilitasi paguyuban pelaku BRILink sebagai wadah bertukar informasi. (*)

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)