Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas, Analis Beberkan Faktor Pendorongnya

Kemudian dengan masuknya berpendapatan menengah atas, hal ini mengindikasi bahwa proses pemulihan ekonomi terus terjaga.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas, Analis Beberkan Faktor Pendorongnya
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Suasana gedung bertingkat dilihat dari ketinggian di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, target pertumbuhan ekonomi nasional sampai akhir tahun 2023 tetap 5,3 persen, meskipun beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo telah mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gross National Income (GNI) perkapita Indonesia, berdasarkan rilis Bank Dunia menunjukan naik sebesar 9,8 persen menjadi 4.580 dolar Amerika Serikat (AS) di 2022, dibandingkan pada 2021 yang hanya 4.170 dolar AS.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pencapaian ini tentunya membuat Indonesia kembali berada di kelompok negara berpendapatan menengah atas atau Upper Middle-Income Country (UMIC).

Baca juga: Hong Kong Pusat Ekonomi Asia, Pembentukkan Indonesia Incorporated Dinilai Strategis

"Ini sesuatu yang perlu diapresiasi mengingat ditengah ketidakpasatian global dan juga acaman Covid-19 di tahun lalu, Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan GNI," ujar dia melalui risetnya, Rabu (5/7/2023).

Menurut dia, keberhasilan ini tidak terlepas peran pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 di tahun lalu dan juga menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.

Kemudian dengan masuknya berpendapatan menengah atas, hal ini mengindikasi bahwa proses pemulihan ekonomi terus terjaga.

Selain itu, juga daya konsumsi masyarakat kembali pulih yang tentu saja hal ini akan menjaga perekonomian di tengah ketidakpastian yang masih terjadi pada tahun ini.

BERITA TERKAIT

"Saat ini, kami melihat konsumsi yang kuat masih menjadi salah satu daya tahun Indonesia, ditopang oleh terjaganya iklim dunia bisnis dan investasi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas