Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jalani Fit and Proper Test Kepala Eksekutif OJK, Erwin Haryono Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Erwin Haryono menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Eksekutif Pengawasan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan dan Aset Kripto OJK.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jalani Fit and Proper Test Kepala Eksekutif OJK, Erwin Haryono Tekankan Pentingnya Kolaborasi
Tribunnews/Reynas
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Eksekutif Pengawasan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan dan Aset Kripto OJK di Komisi XI DPR, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala Eksekutif Pengawasan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan dan Aset Kripto OJK.

Erwin akan menempati posisi strategis Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2023-2028 bila dinyatakan lolos oleh Komisi XI DPR.

Pejabat senior BI ini menilai dalam upaya penguatan ototita serta penguatan literasi keuangan digital yang diperlukan adalah harmonisasi dan kolaborasi.

“Saya kira OJK tidak bisa sendirian, satu-satunya cara dengan kolaborasi,” tegas Erwin dihadapan pimpinan dan anggota Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Kata dia, Bank Indonesia membuat blue print digitalisasi sistem pembayaran sejak 2019 dan OJK juga demikian.

“Tetapi saya harus akui bahwa beberapa bahkan berjalan sendiri-sendiri, ada irisannya namun dilakukan sendiri-sendiri jadi ada banyak ruang untuk berkolaborasi,” tukasnya.

BERITA REKOMENDASI

Erwin menilai ada banyak talenta digital yang bisa didorong untuk mengadopsi Inovasi Teknologi Sektor Keuangan dan Aset Kripto. Dia menilai Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) dan beberapa asosiasi teknoogi keuangan perlu diajak kolaborasi.

“Saya harus jujur mengakui ada banyak keluhan tentang asosiasi jadi pendekatan regulasi OJK adalah pendekatan principal base karena memang tidak bisa membatasi inovasi kalau terlalu rule base,” katanya.

Baca juga: DPR Gelar Uji Kelayakan Empat Calon Dewan Komisioner OJK Hari Ini

Karena itu penting memanfaatkan asosiasi sebagai Self Regulatory Organizations (SRO).

“Dalam perjalanannnya banyak sekali ruang perbaikan, talent kita dapatkan di sana, kolaborssi kita banyak lakukan tapi yang tidak kalah penting kita belum banyak adopsi regulatory technology (regtech) dan supervisory technology (suptech),” imbuh Erwin.

Erwin berhadapan dengan Hasan Fawzi, komisaris PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) yang bakal menempati posisi Kepala Eksekutif Pengawasan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan dan Aset Kripto OJK.

Baca juga: Jokowi Kirim Empat Nama Calon Dewan Komisioner OJK ke DPR, Berikut Profilnya


Erwin memulai karier di Bank Indonesia sejak 1994. Pria kelahiran Bogor tahun 1966 ini merupakan lulusan pendidikan di bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Universitas Diponegoro pada tahun 1990.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan di International University of Japan dan mendapatkan gelar Master di bidang Economics International Development pada tahun 1998.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas