Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Presentasi Uji Kelayakan, Agusman Soroti Tren Penurunan Jumlah Pelaku Lembaga Pembiayaan

uji kelayakan empat calon Dewan Komisioner OJK. Agusman memiliki tiga misi penting bila terpilih. Apa saja?

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Presentasi Uji Kelayakan, Agusman Soroti Tren Penurunan Jumlah Pelaku Lembaga Pembiayaan
Reynas Abdila/Tribunnews.com
Komisi XI DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon Anggota Dewan Komisioner OJK 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Departemen Audit Internal Bank Indonesia (BI) Agusman melakukan presentasi uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK.

Paparan Agusman disampaikan ke pimpinan Komisi XI DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

"Dari sisi jumlah pelaku lembaga pembiayaan terdapat penurunan yaitu dari 735 perusahaan menjadi 700 perusahaan, penurunan terbanyak dialami kelompok pembaga pembiayaan diikuti lembaga jasa keuangan lainnya, dan perusahaan modal ventura,” ucapnya.

Baca juga: DPR Gelar Uji Kelayakan Empat Calon Dewan Komisioner OJK Hari Ini

Menurutnya, kelompok yang mengalami jumlah pelaku hanya lembaga keuangan mikro yaitu dari 226 menjadi 235.

“Ke depan jumlah pelaku ini akan terus meningkat karena sejalan dengan Pasal 202 UU No4 tahun 2023 maka koperasi yang melakukan sektor jasa keuangan atau dikenal dengan open loop juga akan diawasi OJK,” tukasnya.

Agusman menyampaikan tantangan pengawasan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya akan sama dengan lembaga keuangan pada umumnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Kirim Empat Nama Calon Dewan Komisioner OJK ke DPR, Siapa Saja?

Berita Rekomendasi

Kata dia tantangan lainnya adalah sumber daya manusia, secara kuantitas dan kualitas yang masih terbatas.

Selain itu, dukungan infrastruktur telekomunikasi juga terbilang masih lemah.

Agusman memiliki tiga misi penting bila terpilih, yakni menjaga kepentingan konsumen, meningkatkan dukungan industri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dan meningkatkan koordinasi untuk efektivitas pengawasan dan stabilitas sistem keuangan.

Profil

Untuk diketahui, Agusman Lahir di Padang pada tahun 1965.

Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Andalas pada tahun 1989, mendapatkan gelar Master di bidang Economics dan Finance dari Curtin University of Technology pada tahun 1998

Dan mendapatkan gelar Ph.D di bidang Banking & Finance dari Australian National University pada tahun 2006.

Kariernya di BI dimulai pada 1992, kemudian Agusman menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Internal 2020.

Baca juga: OJK Perketat Penerbitan Surat Utang BUMN, IPO Pertamina Hulu Energi Masih Ditelaah

Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019).

Selain Agusman, ada tiga calon Anggota Dewan Komisioner OJK yang melangsungkan fit and proper test.

Agusman akan berhadapan dengan Adi Budiarso diusulkan sebagai calon Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan.

Lalu dua calon lagi, Hasan Fauzi dan Erwin Haryono sebagai calon Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas