347 Jemaah Haji Kloter Dua Tiba di Kertajati, Ditjen Hubud Pastikan Pelayanan Haji Optimal
Bandara Kertajati memudahkan jemaah haji yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, sebanyak 347 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) dua asal Kabupaten Indramayu telah kembali ke tanah air melalui debrakasi Bandara Kertajati, Senin (10/7/2023) kemarin.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara M Kristi Endah Murni mengatakan jajarannya terus melakukan pengawasan melalui para inspektur untuk memastikan keselamatan, keamanan, serta pelayanan penerbangan kepada para jemaah haji agar berjalan optimal.
Baca juga: Emas Milik Jemaah Haji asal Makassar, Ternyata Palsu Harga Rp900 Ribu, Sempat Ngaku Ratusan Juta
"Kedatangan para jemaah haji kloter kedua di Kertajati berlangsung lancar. Para inspektur telah ditugaskan di seluruh bandara debarkasi haji, salah satunya Kertajati agar para jemaah haji mendapatkan pelayanan terbaik," ujar Kristi dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).
Dikatakan Kristi, jemaah haji yang diberangkatkan dari Madinah menggunakan maskapai Saudi Airlines ini tiba pada pukul 18.50 WIB, dan langsung melalui proses imigrasi lalu diangkut menggunakan bus menuju Indramayu.
"Serangkaian proses pemeriksaan dilakukan jemaah haji sesuai dengan skema kedatangan internasional. Petugas bandara senantiasa membantu para jemaah khususnya yang berusia lanjut untuk dapat menciptakan Haji Ramah Lansia," ucapnya.
Di sisi lain, Kristi menerangkan, Bandara Kertajati memudahkan jemaah haji yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan atau biasa disebut Ciayumajakuning.
Pasalnya, sebelum ditetapkan embarkasi dan debarkasi haji di Bandara Kertajati, jamaah haji harus menempuh perjalanan darat sekitar 3 sampai 4 jam menuju Bandar Udara Soekarno Hatta sebagai bandara embarkasi dan debarkasi.
Baca juga: Lebih dari 259 Ribu Jemaah Kunjungi Madinah Setelah Puncak Haji
"Sekarang, jemaah dari wilayah Ciayumajakuning tidak perlu jauh-jauh lagi ke Bandara Soekarno-Hatta, karena Bandara Kertajati telah hadir melayani para jemaah haji, umrah dan penerbangan reguler," jelas Kristi.
Terakhir Kristi berharap, operasional penerbangan di Bandara Kertajati yang sudah ada akan terus meningkat. Serta dapat menjadi stimulus agar maskapai lain dapat membuka rute penerbangan baru baik domestik dan internasional.
"Apalagi dengan selesainya Tol Cisumdawu yang dalam waktu dekat akan diresmikan, akan sangat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan akses jalan ke Bandara Kertajati," ungkapnya.