Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Credit Suisse PHK Puluhan Karyawan di Unit Sekuritas, Perbankan Indonesia Masih Aman?

analis memperkirakan kebijakan PHK di perbankan global masih ada di semester kedua tahun ini.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Sanusi
zoom-in Credit Suisse PHK Puluhan Karyawan di Unit Sekuritas, Perbankan Indonesia Masih Aman?
istimewa
Credit Suisse mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap lebih dari 40 karyawan di unit sekuritas China. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan perbankan investasi Credit Suisse mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap lebih dari 40 karyawan di unit sekuritas China.

Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta memperkirakan kebijakan PHK di perbankan global masih ada di semester kedua tahun ini.




"Saya lebih kepada efek dari global banking turmoil (kekacauan). Apalagi menyangkut keberbatasan likuiditas dan tentunya kalau mengenai hal kebijakan PHK itu kembali kepada perbankan," ujar Nafan saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Credit Suisse Kembali Lakukan PHK, Puluhan Karyawan di Unit Sekuritas China Terdampak

Menurutnya, perbankan memiliki sistem manajemen yang memang sebenarnya hanya bank tersebut berhak untuk memutuskan, termasuk PHK.

"Jadi, seperti itu, tapi yang namanya banking turmoil kalau menurut saya memang efeknya terdapat pada adanya peluang terkait dengan PHK yang merupakan hasil kebijakan yang akan dikeluarkan oleh perbankan dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Sekaligus juga menjaga likuiditas," kata Nafan.

Sementara terkait alasan PHK di unit sekuritas dinilainya memang ini merupakan salah satu instrumen keuangan yang itu juga merupakan bagian integral dari perusahaan perbankan.

BERITA TERKAIT

"Ya memang sebenarnya banking turmoil kan terjadi akibat dari penetapan suku bunga tinggi. Apalagi agresif kan akibat dari penetapan agresifitas penetapan buku bunga yang begitu tinggi dan begitu persisten, seperti itu," tutur dia.

Di sisi lain, Nafan menilai perbankan Indonesia secara fundamental bisnis masih kuat serta likuiditasnya sangat memadai.

Baca juga: Teknologi AI Intai Programmer Outsource di India, Jutaan Pekerja Terancam Kena PHK

"Selain itu, pertumbuhan kredit kita bisa mencapai 2 digit, jadi memang masih terkuat. Kalau untuk rekomendasi saham perbankan di Indonesia untuk jangka panjang memang lebih cocok ya," pungkasnya.

Adapun dia merekomendasikan saham B4 untuk jangka panjang, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

PHK 40 Karyawan

Credit Suisse mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap lebih dari 40 karyawan di unit sekuritas China.

Menurut sebuah sumber, pemangkasan tersebut bertujuan untuk menekan biaya operasional di perusahaan patungannya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas