Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mengenal Apa Itu Frugal Living, Gaya Hidup yang Tengah Viral di Media Sosial

Baru-baru ini tengah viral di media sosial soal frugal living. Berikut penjelasan mengenai apa itu frugal living.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Mengenal Apa Itu Frugal Living, Gaya Hidup yang Tengah Viral di Media Sosial
freepik
Ilustrasi uang - Berikut ini mengenal apa itu frugal living yang tengah viral di media sosial Twitter. 

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial, terutama Twitter, tengah ramai perihal kata frugal living.

Kata frugal living menjadi perbincangan hangat di tengah kalangan warganet Twitter.

Lantas, apa itu frugal living?

Dikutip dari laman resmi Kemenkeu, frugal living merupakan sebuah gaya hidup hemat atau irit terhadap pengeluaran agar dapat menabung lebih banyak.

Akan tetapi, konsep dari frugal living ini tidak sedangkal dari pengertiannya.

Frugal living dapat diartikan sebagai konsep di mana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh atau mindfull.

Baca juga: Bisa Membantu jika Ingin Pensiun Dini, Ini 5 Manfaat Frugal Living

Pengalokasian dana ini harus dilakukan dengan pertimbangan dan analisis yang baik, disertai dengan strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan.

Berita Rekomendasi

Sebagai contoh, seseorang yang mengadopsi konsep frugal living akan memilih memasak makanan sehat daripada membeli di luar.

Selain itu, orang yang mengadopsi frugal living cenderung membeli produk lokal yang berkualitas tanpa harus maniak merek, dan tidak memusingkan fashion atau gadget yang terus up to date.

Kebanyakan penganut frugal living akan terus menikmati hidup berkualitas dengan standar yang mereka tetapkan tanpa harus goyah dengan pendapat orang lain.

Hal itu mereka lakukan demi tercapainya tujuan keuangan jangka panjang yang telah ditetapkan.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Makassar-Bali, Ada Penawaran Hemat Mulai Rp 600 Ribuan

Semakin hari, kajian atas konsep frugal living terus berkembang, tidak hanya menghubungkan gaya hidup dengan tujuan keuangan pribadi jangka panjang.

Akan tetapi, juga tentang keberlangsungan kehidupan seluruh manusia di masa depan.

Seorang professor filosopi pendidikan, Jhon White mengatakan dalam bukunya yang berjudul "The Frugal Life, and Why We Should Educate for It", frugal living harus bisa diadopsi oleh generasi masa depan.

Dengan adanya perubahan iklim dan efek pandemi yang masih terasa, harus menjadi momentum untuk mendeklarasikan frugal living dan mengajarkannya kepada generasi masa kini.

Tak hanya untuk negara miskin dan berkembang, negara maju juga harus mengadopsi frugal living dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Mengenal Frugal Living, Tren Gaya Hidup Hemat dan Secukupnya

Tips Frugal Living

Mengutip dari Wealth Simple, meskipun konsep frugal living tidak memiliki definisi tunggal, ada beberapa metode dan strategi yang bisa diterapkan, di antaranya:

1. Lacak Pengeluaran

Ilustrasi keuangan.
Ilustrasi keuangan. (Istimewa)

Sebelum memulai konsep frugal living, Anda perlu tahu ke mana arah keluarnya keuangan Anda.

Hanya dengan begitu, Anda dapat memutuskan ke mana uang Anda harus disalurkan.

Mulailah dengan memilih metode penganggaran, seperti aplikasi, jurnal peluru, atau spreadsheet.

Baca juga: DCost Tebar Promo Makan Hemat Bayar Sesuai Tanggal, Simak Syaratnya

Mungkin perlu beberapa waktu untuk menemukan yang paling cocok jika Anda belum pernah menganggarkan sebelumnya.

Mulailah dengan hanya melacak berapa banyak yang Anda belanjakan dan membagi transaksi tersebut ke dalam kategori.

Setelah sekitar satu bulan, lihat pengeluaran Anda dan lihat apa yang mengejutkan Anda.

Kebanyakan orang terkejut mengetahui berapa harga kebiasaan makan siang harian mereka atau biaya happy hour mingguan mereka.

Setelah mengetahui cara membelanjakan uang, Anda dapat memutuskan perubahan apa yang akan dilakukan.

Beberapa, seperti membawa makan siang, mudah diperbaiki.

Baca juga: KFC Tebar Promo Makan Hemat Bertiga Mulai dari Rp 54.545, Ini Syaratnya

Lainnya, seperti menghilangkan pembayaran mobil Anda, lebih sulit diterapkan.

Mulailah dari mana Anda berada dan jangan terjebak jika Anda kesulitan untuk membelanjakan uang Anda lebih sedikit.

Mengubah kebiasaan finansial Anda untuk hidup hemat adalah keputusan gaya hidup yang besar, seperti berolahraga atau makan sehat.

Jangan berkecil hati jika butuh waktu berminggu-minggu untuk melihat hasilnya.

2. Membiayai Kembali Pinjaman

Ilustrasi uang
Ilustrasi uang (freepik)

Cara mudah untuk menghemat uang dari utang Anda adalah dengan membiayai kembali pinjaman Anda dengan tingkat bunga yang lebih rendah.

Cara ini diyakini dapat membuat perbedaan besar pada keuangan Anda.

Buatlah daftar utang Anda dan lihat apakah Anda dapat membiayainya kembali.

Jika Anda membiayai kembali pinjaman dan pembayaran bulanan sekarang lebih rendah, tetap lakukan pembayaran yang sama seperti sebelumnya.

Anda akan melunasi utang lebih cepat dan membayar total bunga lebih sedikit.

Jika Anda mulai melakukan pembayaran lebih rendah, Anda mungkin akan benar-benar membayar lebih banyak bunga daripada jika Anda tidak membiayai kembali pinjaman Anda.

3. Kecilkan Rumah

Ilustrasi rumah sederhana____
Ilustrasi rumah sederhana____ (dok. BLU PPDPP)

Perumahan biasanya merupakan item baris terbesar dalam anggaran.

Jika Anda dapat memangkas biaya perumahan, Anda akan memiliki lebih banyak uang untuk hal-hal lain, seperti perjalanan, pensiun, atau memulai bisnis Anda sendiri.

Jika Anda seorang penyewa yang tinggal sendirian, pertimbangkan untuk menambah satu atau dua teman sekamar.

Jika Anda memiliki rumah sendiri, lihat apakah menyewakannya adalah pilihan terbaik.

Jika biaya perumahan Anda mencapai lebih dari 25-30 persen dari anggaran Anda, pertimbangkan untuk pindah.

Semakin banyak Anda habiskan dana untuk rumah Anda, semakin sedikit yang Anda miliki untuk prioritas utama lainnya.

Bagi siapa saja yang ingin pindah atau membeli rumah baru, pertimbangkan biaya upgrade.

Jika Anda memiliki tempat yang lebih besar, Anda akan membayar lebih banyak untuk utilitas.

Anda mungkin juga harus mendapatkan furnitur atau dekorasi baru. Pajak properti juga merupakan pertimbangan penting lainnya.

4. Cari Opsi untuk Barang Lain

Berbelanja barang bekas merupakan salah satu tips hidup hemat yang tidak lekang oleh waktu, entah itu tentang membeli mobil bekas atau pakaian bekas.

Hampir semuanya lebih murah jika tidak baru, dan Anda sering dapat menemukan opsi barang bekas yang berfungsi dengan baik.

Beberapa contoh yang kurang umum termasuk membeli furnitur bekas, dekorasi rumah, aksesori dan peralatan dapur, pakaian anak-anak, dan banyak lagi.

Membeli barang bekas tidak selalu berarti mencari obral.

Ini bisa berarti berbelanja di toko konsinyasi, di mana Anda dapat menemukan desainer kelas atas dengan harga murah.

5. Rencana Makan

Bahan makanan bisa menjadi pengeluaran variabel terbesar dalam anggaran seseorang.

Tidak jarang keluarga menghabiskan jutaan untuk belanjaan, tanpa menyadari ada cara yang lebih baik.

Perencanaan makan dapat menghemat uang untuk makanan, sekaligus menghilangkan pemborosan.

Untuk merencanakan makan secara efektif, buka lemari es, freezer, dan pantry Anda dan lihat apa yang Anda miliki.

Cobalah merencanakan makanan berdasarkan apa yang sudah Anda miliki alih-alih membeli semua bahan.

Misalnya, jika Anda memiliki sekotak pasta, rencanakan makanan di sekitarnya.

Makan makanan berdasarkan apa yang sudah Anda miliki menghemat uang dan memaksa Anda untuk menjadi kreatif.

Perencanaan makan juga berarti mengurangi makan di luar. Ini dapat membantu Anda makan lebih sehat dan dapat menghemat uang.

6. Investasikan Uang

Ilustrasi Uang.
Ilustrasi Uang. (Tribunnews.com)

Banyak konsumen yang takut kehilangan uangnya, terutama jika mereka telah bekerja keras untuk menabung dan memperolehnya.

Menginvestasikan uang Anda adalah kunci untuk membangun kekayaan dan membuat uang Anda bekerja untuk Anda.

Anda dapat menginvestasikan uang Anda di dana pensiun dan memilih dana yang akan tumbuh seiring waktu.

Berinvestasi berarti mengambil risiko bahwa nilainya mungkin turun, tetapi pada akhirnya Anda akan menghasilkan lebih banyak.

Berinvestasi adalah satu-satunya cara menabung yang cukup untuk melampaui inflasi, yaitu antara 2-3 persen.

Jika Anda menyimpan uang di rekening bank, kemungkinan besar Anda tidak akan mendapatkan cukup uang untuk mengalahkan tingkat inflasi.

Ini berarti uang Anda akan berkurang nilainya setiap tahun.

Jika Anda menginvestasikan uang dan menghasilkan 7-8 persen, uang Anda akan mulai menghasilkan bunga yang kemudian akan menghasilkan lebih banyak bunga.

Anda harus mulai berinvestasi sesegera mungkin, karena waktu merupakan faktor penting untuk membangun sarang telur yang kokoh.

Semakin awal Anda mulai berinvestasi, semakin sedikit Anda harus berhemat dan menabung.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas