Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sinarmas Sekuritas Prediksikan Laba Bersih AMAR Lampaui Tiga Digit di 2023

Presiden Direktur Amar Bank optimis bakal mencetak kinerja keuangan positif di akhir 2023 seperti yang diproyeksikan Sinarmas Sekuritas.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
zoom-in Sinarmas Sekuritas Prediksikan Laba Bersih AMAR Lampaui Tiga Digit di 2023
Dok.
Aplikasi Senyumku dari layanan perbankan digital Amar Bank di smartphone. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil riset terbaru riset terbaru yang diterbitkan oleh Sinarmas Sekuritas, Bank Amar atau AMAR diproyeksikan mencatat laba bersih untuk keseluruhan tahun 2023 diproyeksikan mencapai Rp 111 miliar.

Apalagi sepanjang kuartal pertama tahun 2023, AMAR berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 34 miliar.

Ke depan, laba bersih diperkirakan terus meningkat menjadi Rp 181 miliar pada tahun 2024 dan Rp 279 miliar pada tahun 2025.

Baca juga: Didukung Investree, AMAR Fokus Garap Segmen Small Medium Enterprise

Hasil keuangan positif ini akan berdampak pada tingkat pengembalian ekuitas (ROE) sebesar 5 persen pada tahun 2024 dan 7 persen ROE pada tahun 2025, menjadikan AMAR sebagai salah satu bank digital yang berhasil menghasilkan keuntungan.

Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian optimis bakal mencetak kinerja keuangan positif di akhir 2023 seperti yang diproyeksikan oleh Sinarmas Sekuritas.

Baca juga: Penyaluran Pembiayaan Bank Amar Tahun 2023 Diproyeksikan Tumbuh 18,2 Persen

"Kami saat ini memperkuat 4 pilar strategi kami, meliputi Tunaiku, pinjaman digital untuk ritel dan bisnis mikro, relationship banking untuk komersial dan korporasi, UMKM yakni perbankan digital untuk usaha kecil dan Embedded Banking dan Finance: plug and play banking untuk perusahaan teknologi berbasis aplikasi apapun," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (24/7/2023).

Berita Rekomendasi

Seperti yang disebutkan dalam laporan riset dari Sinarmas Sekuritas, penetrasi perbankan di Indonesia masih rendah serta literasi keuangan yang terbatas, menciptakan lingkungan yang menguntungkan dan dapat memberikan peluang bagi bank digital untuk berkembang.

“Amar Bank akan terus melayani individu dan UMKM yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap layanan perbankan digital,” ujar Vishal.

Temuan riset lainnya, memasuki 2023, deposito berjangka AMAR telah rebound hingga melebihi Rp 1 triliun di kuartal pertama sehingga berdasarkan perkembangan ini, target pertumbuhan yang konservatif sebesar 25 persen telah ditetapkan untuk tiga tahun ke depan.

Sinarmas Sekuritas memproyeksikan bahwa jumlah deposito berjangka akan melampaui Rp 1,5 triliun pada tahun 2025, dua kali lipat dari angka tahun 2022.

Baca juga: Amar Bank Optimistis Right Issue Selesai Sesuai Target Pada Februari 2022

Angka yang kuat ini memberikan landasan yang kokoh untuk pemberian pinjaman lebih lanjut melalui 'Tunaiku,' aplikasi pinjaman digital unggulan AMAR dan proyeksi tiga tahun Sinarmas Sekuritas untuk pertumbuhan pinjaman menetapkan target pertumbuhan tahunan sebesar 12 persen, didorong oleh 15% CAGR dalam pinjaman bagi UMKM dan korporasi.

Selain menciptakan laba bersih sebesar Rp34 miliar, perseroan juga berhasil meningkatkan efisiensinya dengan menurunkan beban bunga, terutama dari deposito berjangka di mana beban bunga mampu ditekan 61,4 persen yoy menjadi Rp18,54 miliar di kuartal I-2023.

Sementara pendapatan operasional lainnya mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 61,8 persen YoY menjadi Rp93,09 miliar.

Sedangkan jumlah penyaluran pinjaman Tunaiku mengalami pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 84 persen dari tahun 2015-2022 dan diharapkan akan terus berkembang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas