Dorong Daya Saing Pelaku Usaha, Sucofindo dan Disperindag Garut Kerja Sama Peningkatan TKDN
TKDN wajib disosialisasikan oleh pemerintah daerah, terutama kepada entitas industri kecil, industri menengah, industri mikro.
Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Sucofindo dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM), Jawa Barat menandatangani kesepakatan kerja sama untuk meningkatkan potensi terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Pemda Garut.
"Kerja sama layanan nota kesepahaman ini dibuat sebagai upaya mendukung realisasi peningkatan sertifikasi TKDN untuk pelaku usaha, di wilayah Jawa Barat, khususnya di Garut,” kata Direktur Komersial Sucofindo Darwin Abas, Kamis (27/7/2023).
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan TKDN wajib disosialisasikan oleh pemerintah daerah, terutama kepada entitas industri kecil, industri menengah, industri mikro.
Baca juga: Hyundai Bisa Penuhi TKDN Mobil Listrik 60 Persen Jika Pabrik Baterai di Cikarang Sudah Berproduksi
“Karena dengan pemahaman dan implementasi TKDN, mampu menunjang peningkatan daya saing pelaku usaha," kata Bupati Garut Rudy Gunawan.
Selanjutnya, Rudy berharap Kabupaten Garut dapat lebih mandiri dalam memproduksi produk berkualitas serta mampu meningkatkan daya saing industri dalam negeri secara global.
Sementara itu, Kepala Strategic Business Unit Perdagangan Industri dan Kelautan Sucofindo Agus Permadi menyatakan dukungannya terhadap target Pemda Garut dalam meningkatkan realisasi TKDN untuk pelaku usaha di Garut.
“TKDN merupakan instrumen objek teknis yang efektif untuk mengurangi produk impor dan mendorong investasi di Indonesia. Hal ini pun sejalan membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan daya saing dan menuju pasar lebih luas,”kata Agus Permadi
Sucofindo dalam layanan sertifikasi TKDN mampu memberikan beberapa fasilitas kepada industri mulai dari memberikan pelatihan, pendampingan saat proses-proses sertifikasi, hingga mengawal proses penerbitan sertifikat di Kemenperin.
Selanjutnya, dalam agenda PKS juga turut terlaksana Sosialisasi Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Layanan Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri bagi Industri Potensial Kabupaten Garut.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut Ridwan Effendi menyatakan, kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri lebih dari 200 peserta, termasuk perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, asosiasi industri, dan pelaku usaha.
Ridwan berharap melalui sosialisasi ini semua peserta lebih mengetahui, memahami, dan memiliki semangat bersama-sama untuk betul-betul bisa memajukan potensi unggulan Kabupaten Garut, yang dimulai dari penyiapan pengelolaan sumber daya, pemenuhan standar seperti Standar Nasional Indonesia (SNI), memperhatikan keamanan produknya, hingga pemenuhan tingkat komponen dalam negerinya.
"Sehingga yang bersangkutan mampu bersaing di dalam seleksi ataupun di dalam e-catalogue, di dalam penyediaan dan pengadaan barang dan jasa, khususnya milik pemerintah, bahkan juga milik BUMD," harapnya.