Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mitigasi El Nino, Bapanas Pastikan Cadangan Pangan Nasional Cukup Sampai Akhir 2023

Bapanas telah menugaskan Bulog untuk menyerap beras petani 2,24 juta ton untuk memenuhi cadangan beras nasional.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Mitigasi El Nino, Bapanas Pastikan Cadangan Pangan Nasional Cukup Sampai Akhir 2023
Endrapta Pramudhiaz
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Bapanas telah menugaskan Bulog untuk menyerap beras petani 2,24 juta ton untuk memenuhi cadangan beras nasional. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan pihaknya melakukan langkah mitigasi dampak El Nino sejak tahun lalu.

Arief memastikan cadangan pangan sampai akhir 2023 aman dan tercukupi.

"Stok pangan komoditas strategis kita aman," katanya dalam Forum Merdeka Barat di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Cegah Kiamat Pangan, Singapura Rayu PM Narendra Modi Agar India Perlonggar Ekspor Beras

Bapanas, imbuh Arief, menugaskan Bulog untuk menyerap beras petani 2,24 juta ton.

Cadangan beras itu diutamakan yang diproduksi di dalam negeri untuk memenuhi ketersediaan.

Namun, Bapanas juga akan melakukan impor beras agar stok yang dimiliki lebih banyak.

Berita Rekomendasi

"Importasi itu memang harus dilakukan, dengan kita memiliki stok akan berbeda sehingga kita lebih pede dalam melindungi masyarakat Indonesia yang jumlahnya banyak ini," urainya.

Arief menurbut cadangan aneka daging juga dipastikan aman sebab pihaknya menggunakan cold storage guna memperpanjang umur simpan.

"Seperti daging ayam, sapi, kerbau itu sudah kita stok menggunakan cold storage. Kita pastikan kebutuhan sekitar 700 ribu ton ter-secure dengan baik," ucapnya.

Dia mengatakan beberapa pasokan produk hortikultura perlu dicadangkan lebih banyak untuk menghadapi ancaman El Nino, seperti cabai.

"Ada produk hortikultura yang kita harus kerja keras misalnya cabai. Karena culture di Indonesia itu penginnya harus fresh sehingga Kementan bekerja ekstra untuk tetap melakukan tanam, medianya tidak harus di tanah, jadi beberapa sudah ada urban farming," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas