Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

APPSI Catat Jumlah Pengunjung Pasar di Jakarta Merosot 80 Persen: Dua Minggu Dagang Tak Ada Pembeli

Sepinya pasar di Jakarta disebabkan oleh daya beli masyarakat yang menurun diakibatkan pandemi Covid-19.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in APPSI Catat Jumlah Pengunjung Pasar di Jakarta Merosot 80 Persen: Dua Minggu Dagang Tak Ada Pembeli
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Ilustrasi. Sepinya pasar di Jakarta disebabkan oleh daya beli masyarakat yang menurun diakibatkan pandemi Covid-19. 

"Insya Allah kita dorong ke sana (revitalisasi) mohon doa. Mudah-mudahan dari revitalisasi nanti bisa bantu pedagang kita," ucap dia.

Pasar Cipulir Sepi

Sebelumnya, viral di media sosial suasana sepi Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Seorang perempuan merekam suasana sepinya suasana pasar menggunakan ponsel.

Sambil merekam, terdengar suara perempuan menjelaskan kondisi suasana pasar.

"Guys, ini Pasar Cipulir ya Guys. Tolong lihat guys keadaan pasar ini, guys. Enggak ada orang sama sekali ya guys. Bagaimana ini. Yang ada orang-orang pegawai doang. Semua duduk main HP guys, Ini bapak tukang sate cari pelanggan dia," ujarnya dikutip dari Tribun Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Setelah itu, si perekam dengan nada agak tinggi kembali mengatakan kondisi tersebut.

Sedih kan guys, semuanya pasar offline pada duduk nongkrong main hp dari pagi sampai jamnya tutup. Ayo pasar kayak begini," ujarnya seperti dikutip dari @csafashion di TikTok.

Berita Rekomendasi

Warganet di TikTok banyak memberikan komentar terkait video tersebut.

"Ya gimana ya, beli baju offline ribet banget tawar menawarnya. Enggak nawar kemahalan. Nawar enggak enak, kalau online harga semua orang yang beli sama dan murah," tulis @adamajalahya.

"Guys, ini Pasar Cipulir ya Guys. Tolong lihat guys keadaan pasar ini, guys. Enggak ada orang sama sekali ya guys. Bagaimana ini," ujar si perekam.

"Harus diimbangi jualan online karena kita harus mengikuti perkembangan zaman, tidak bisa kita tetap jalan dengan cara lama," tulis @Permanagalery.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas