Ekspor Perdana, Teh Oolong Indonesia Mulai Rambah Pasar Vietnam
Teh produksi tanah air berkelas global, Oolong menembus pasar Vietnam.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Sanusi
Kerja sama ekspor jenis teh Oolong ini telah diinisiasi sejak tahun 2021 dengan berbagai tahap persiapan meliputi percobaan, pengujian, dan audit.
Baca juga: Larangan Ekspor Benur Dinilai Hancurkan Ekonomi Nelayan
Teh Oolong produksi PTPN Group telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan lolos uji kandungan pestisida dengan 268 bahan aktif yang dipersyaratkan.
Selain itu, produk ini juga telah lolos uji kandungan logam berat (Cd, Pb, Sn, Hg, dan As) dan uji kandungan mikrobiologi (TPC, Coliform, Yeast, dan Mould).
Sebelumnya, produk black tea yang diproduksi oleh PTPN Group juga sudah merambah pasar internasional ke berbagai negara seperti Pakistan, Rusia, Malaysia, Asia Timur, Timur Tengah, Amerika Serikat, dan Eropa.
Produk teh Indonesia ini telah memenuhi standar keamanan pangan yang dipersyaratkan oleh masing-masing negara. Produksi jenis green tea juga sedang digalakkan terutama di perkebunan di wilayah Sumatera sesuai permitnaan pasar.
Pelepasan ekspor perdana ini diharapkan akan membuka peluang bisnis baru bagi PTPN Group, Suntory, dan perusahaan multinasional lainnya, serta membawa manfaat ekonomi bagi negara.