Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia Bisa Masuk 5 Besar Negara Ekonomi Terkuat Dunia, Jokowi Sebut 2 Faktor Ini Jadi Kuncinya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia mampu bersaing ke dalam 5 negara terbuat secara ekonomi di dunia pada 2045

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Indonesia Bisa Masuk 5 Besar Negara Ekonomi Terkuat Dunia, Jokowi Sebut 2 Faktor Ini Jadi Kuncinya
Istimewa
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia mampu bersaing ke dalam 5 negara terbuat secara ekonomi di dunia pada 2045. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia mampu bersaing ke dalam 5 negara terbuat secara ekonomi di dunia pada 2045.

Jokowi menyebut Indonesia memiliki kesempatan besar. Bahkan, saat ini Pemerintah telah menyusun sejumlah strategi.

Hal itu diungkapkan Jokowi, dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2023 di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu, (16/8/2023).

Baca juga: Kemnaker Bangun 3.757 BLK Komunitas di Indonesia untuk Hadapi Indonesia Emas 2045

"Ini bolak-balik saya sampaikan bahwa Indonesia punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045. Meraih 5 besar posisi kekuatan ekonomi kuat di dunia," ungkap Jokowi.

"Kita punya kesempatan, dan tidak hanya peluang saja tapi juga strategi meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan," sambungnya.

Presiden juga mengungkapkan, setidaknya ada 2 faktor utama yang bakal mendukung Indonesia untuk mencapai target tersebut.

Berita Rekomendasi

Pertama, faktor bonus demografi Indonesia pada 2030 yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Menurut Jokowi, pada tahun 2030 mayoritas penduduk di Tanah Air akan didominasi oleh penduduk berusia produktif.

"Bonus demografi akan mencapai puncak pada 2030. Ini adalah peluang kita mencapai Indonesia Emas 2045. Sebanyak 68 persen adalah penduduk usia produktif di sini kunci produktivitas nasional kita," papar Presiden.

Kemudian faktor kedua adalah, Indonesia perlu membangun kepercayaan di tingkat internasional.

Menurut Jokowi, apabila RI mampu membangun hubungan dengan negara-negara di dunia, ini akan memudahkan untuk bermanuver dalam berbagai urusan, khususnya dalam memberikan nilai tambah terhadap negara.

Baca juga: Wujudkan Indonesia Emas 2045, BRI Ajak Pelaku UMKM Scale Up Bisnis Lewat Pengusaha Muda BRILian 2023

Untuk saat ini, lanjut Jokowi, citra Indonesia di mata dunia sangat baik. Hal ini terbukti dari ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 serta keketuaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.

"Ternyata keberanian Indonesia dalam bersikap (sangat berpengaruh). Momentum presidensi Indonesia di G20, ketuaan Indonesia di ASEAN, konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM kemanusiaan dan kesetaraan, serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia 3 tahun terakhir," papar Jokowi.

"Ini telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas