Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Freeport, Tony Wenas, dan Slank

Digelar di ketinggian sekitar 2.000 Mdpl, Presiden Direktur Freeport Tony Wenas bertindak sebagai inspektur upacara HUT ke-78 RI

Editor: Sanusi
zoom-in Freeport, Tony Wenas, dan Slank
HO
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas usai menggelar peringatan HUT ke-78 RI di area Sporthall, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Kamis (17/8/2023). Usai upacara, suasana sangat meriah. Di tengah kabut dan gerimis di suhu 11 derajat celcius, kelompok-kelompok penari memeragakan tarian tradisional, lengkap dengan pakaian adatnya. 

Pecah Rekor

PTFI memecahkan rekor dunia dari Guinness World Records (GWR) dalam pembentangan bendera berskala raksasa di daerah pegunungan, mengungguli pencapaian sebelumnya yang telah tercatat dengan luas 2.742,434 meter persegi (m2).

PTFI berhasil sukses mengibarkan bendera merah putih dengan luas 3.431,25 m2 di wilayah tambang terbuka Grasberg, pada ketinggian mencapai 4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl).

PT Freeport Indonesia (PTFI) memecahkan rekor dunia dari Guinness World Records (GWR) dalam pembentangan bendera berskala raksasa di daerah pegunungan,
PT Freeport Indonesia (PTFI) memecahkan rekor dunia dari Guinness World Records (GWR) dalam pembentangan bendera berskala raksasa di daerah pegunungan, (HO)

Ini merupakan serangkaian perayaan peringatan HUT kemerdekaan RI yang ke-78 oleh PTFI, yang mengusung semangat "Kita Satu, Melaju untuk Indonesia Maju".

Penghargaan untuk prestasi pembentangan bendera ini diselenggarakan pada hari Rabu, 16 Agustus 2023, dan diterima oleh Presiden Direktur PTFI, yaitu Tony Wenas.

Kontribusi untuk Negara

Dalam acara tersebut, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, menjabarkan pencapaian PTFI untuk perekonomian Indonesia.

Berita Rekomendasi

Tony mengatakan kegiatan pertambangan PTFI turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

"Di tahun 2022 saja, kita mampu mencatatkan angka manfaat langsung terhadap penerimaan negara sebesar US$ 3,6 miliar atau sekitar Rp 55 triliun, dalam bentuk pajak, royalti, dividen, serta pembayaran lainnya, dimana Rp 8,7 triliun diantaranya berupa manfaat langsung yang diterima Papua," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Bercerita Sempat Ditakut-takuti Bakal Dilengserkan sebagai Presiden saat Ambil Alih Freeport

Sementara itu, kata Tony, angka manfaat tidak langsung PTFI untuk Indonesia di tahun 2022 mencapai US$ 5,9 miliar atau sekitar Rp 90 triliun, dalam bentuk pembayaran gaji karyawan, pembelian dalam negeri, pengembangan masyarakat, pembangunan daerah, dan investasi dalam negeri.

Jika dilihat selama periode tahun 1992 hingga 2022, total manfaat langsung PTFI terhadap penerimaan negara mencapai US$ 26,6 miliar atau Rp 407 triliun, dan manfaat tidak langsung PTFI mencapai US$ 59 miliar atau Rp 903 triliun. PTFI adalah salah satu perusahaan kontributor terbesar bagi perekonomian Indonesia.

"Hal ini dapat kita lakukan karena kerja sama harmonis antara seluruh elemen yang ada di dalam PTFI. “Kita Satu”, seperti tema yang kita tetapkan pada ulang tahun PTFI yang ke 56 tahun ini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas