Indonesia Ekspor Peralatan Makan Keramik ke Chile Senilai Rp 1,5 Miliar
Indonesia mengekspor peralatan makan jenis keramik tujuan Chile senilai 96.873 dolar AS atau setara dengan Rp1,5 miliar.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mengekspor peralatan makan keramik tujuan Chile senilai 96.873 dolar AS atau setara dengan Rp1,5 miliar. Ekspor tersebut direalisasikan oleh PT Sango Ceramics Indonesia dan jaringan supermarket Sodimac.
Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Santiago, Indah Fajarwati Bachter mengatakan, ekspor ini terealisasi setelah sejumlah pertemuan bisnis selama dua tahun.
Produk peralatan makan keramik ini telah hadir di rak gerai Sodimac pada Agustus ini.
"Hal ini juga menandakan perjanjian dagang Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) terutilisasi dengan baik sebab adanya eliminasi tarif untuk produk peralatan makan keramik," kata Indah dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (26/8/2023).
Sodimac merupakan jaringan ritel yang tidak hanya berlokasi di Chili, tetapi juga
memiliki toko ritel modern di Argentina, Kolombia, Peru, Meksiko, Uruguay dan Brasil.
Indah mengatakan, peralatan makan keramik tersebut juga akan dipasarkan di negara-negara tersebut.
Menurut dia, masuknya produk Indonesia pada segmen peralatan makan di Chili yang dipasarkan melalui Sodimac merupakan suatu langkah besar sebab Sodimac menerapkan sejumlah kriteria ketat bagi para pemasoknya.
Baca juga: Regulasi Ekspor CPO Lewat Bursa Berjangka Diharapkan Tidak Mengintervensi Pasar
Pertama, kemampuan produksi yang mumpuni sehingga dapat menjalin kerja
sama untuk jangka panjang. "Kedua, berorientasi pada rantai pasok yang lebih ramah lingkungan serta memperhatikan kesejahteraan sosial," ujar Indah.
Ia menambahkan, Sodimac melakukan sejumlah langkah mitigasi sebelum memutuskan untuk berbisnis dengan Sango.
Baca juga: Kopi Robusta Asal Sumatera Selatan Tembus Pasar Ekspor Jepang
Indah mengatakan, kepercayaan Sodimac untuk mengimpor dari Sango menunjukkan bahwa produk Indonesia memiliki kapasitas dan kualitas yang unggul.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total perdagangan Indonesia dengan Chile pada 2022 membukukan nilai 584 juta dolar AS. Nilai tersebut naik 37,5 persen dari total perdagangan 2021 senilai 424,6 juta dolar AS.
Pada periode Januari—Mei 2023, Indonesia sudah mencatatkan surplus perdagangan dengan Chili 30,9 juta dolar AS.
Terdapat tren peningkatan total nilai perdagangan dalam lima tahun terakhir (2017--2021) sebesar 7,9 persen. Tren positif ini juga diperkirakan akan terus berlanjut apalagi dengan didukung adanya perjanjian dagang IC-CEPA.