Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Amazon Hapus Sistem WFH, Karyawan yang Tak Mau Kerja di Kantor Terancam Kena PHK

WHO menghapus status darurat global covid-19 dan sejumlah perusahaan besar di Amerika memberlakukan sistem kerja dari kantor.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Amazon Hapus Sistem WFH, Karyawan yang Tak Mau Kerja di Kantor Terancam Kena PHK
ctvnews.ca
WHO menghapus status darurat global covid-19 dan sejumlah perusahaan besar di Amerika memberlakukan sistem kerja dari kantor. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – CEO Amazon Andy Jassy mulai mewajibkan para karyawannya untuk kembali bekerja di kantor minimal tiga kali dalam seminggu. Bila tidak mau, pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan melakukan pemecatan.

Ultimatum tersebut disampaikan Jassy usai organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghapus status darurat global covid-19 dan sejumlah perusahaan besar di Amerika memberlakukan sistem kerja dari kantor.




“Semua staf Amazon wajib untuk mematuhi kebijakan yang mengharuskan mereka melapor ke kantor fisik setidaknya tiga hari seminggu. Bagi karyawan yang tidak dapat menerima kebijakan tersebut, prospek mereka untuk tetap bertahan di Amazon akan tampak suram,” Jelas Jassy mengutip dari CNN International.

Baca juga: Hapus Sistem WFH, Zoom Minta Pegawai Kembali Bekerja di Kantor Jadi yang Pertama Sejak Pandemi

Meski mendapatkan respon negatif dari para karyawan, namun Jessy beranggapan bahwa langkahnya ini dapat mempermudah karyawan dalam berkolaborasi dan meluncurkan berbagai jenis inovasi, dengan begitu sektor bisnis Amazon dapat kembali membukukan kenaikan.

Mengingat di tahun lalu perusahaan telah merugi sebanyak 3,8 miliar dolar AS, hingga raksasa e-commerce ini terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan memberhentikan 9.000 karyawan yang ada di kantor cabang Amerika pada akhir Maret 2023 serta merumahkan 9.000 staf di divisi SDM dan komputasi awan atau cloud pada 21 April 2023.

Sebelum kebijakan ini diberlakukan, sejak beberapa bulan terakhir perusahaan telah memberikan isyarat pada karyawan terkait adanya rencana untuk melakukan kerja dari kantor seiring dengan pulihnya kondisi pandemi.

BERITA TERKAIT

Tak sampai disitu pada awal bulan ini, Amazon juga turut mengirimkan pemberitahuan via email kepada beberapa karyawan agar mereka masuk ke kantor sesering yang diperlukan.

Bukan hanya Amazon yang memberlakukan sistem kerja di kantor, sebelumnya Google dan Apple juga telah mewajibkan kembali para pegawainya yang sempat bekerja jarak jauh.

Menyusul yang lainnya Disney juga mulai mewajibkan pegawainya untuk bekerja secara hybrid dan datang ke kantor 4 kali dalam satu minggu.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas