Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wapres Khawatirkan Persoalan Iklim Jadi Ancaman Ketahanan Pangan

Ma'ruf Amin mengajak masyarakat ASEAN lebih memperhatikan penguatan ketahanan pangan.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Wapres Khawatirkan Persoalan Iklim Jadi Ancaman Ketahanan Pangan
dok.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin khawatir persoalan iklim bisa memperburuk ancaman terhadap ketahanan pangan.

"Terkait persoalan iklim, masalah ini telah memperburuk ancaman terhadap ketahanan pangan," katanya di acara Asean Business Award 2023 di Ritz Carlton Jakarta, Senin (4/9/2023).

Di acara yang dihadiri para pemangku kepentingan di kawasan ASEAN, Ma'ruf Amin mengajak masyarakat ASEAN lebih memperhatikan penguatan ketahanan pangan.

"Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memberikan perhatian lebih pada kerja sama penguatan ketahanan pangan karena kawasan kita tidak kebal dari persoalan ini," ujarnya.

Waprs juga mengajak memperkuat kolaborasi dalam merumuskan solusi atas persoalan mendesak yang berdampak pada masyarakat di ASEAN seperti ancaman perubahan iklim, fluktuasi ekonomi, dan perubahan sosial.

Sebagaimana diketahui, fenomena El Nino tengah melanda dan sebagian besar wilayah Indonesia menjadi perhatian pemerintah.

Berita Rekomendasi

Hal itu dikarenakan adanya potensi kekeringan di daerah sentra produsen beras seperti Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan NTB.

Pemerintah pun menggulirkan dana senilai Rp300 miliar ke pemerintah daerah sebagai mitigasi dampak El Nino.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan di ASEAN, Indonesia Teken Persetujuan AFSRF

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan hal tersebut dalam diskusi bertajuk Waspadai Dampak EL Nino yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Arief menyebutkan insentif tersebut untuk menjaga inflasi untuk menghadapi krisis kekeringan yang berujung pada ketahanan pangan.

“Tadi pagi Bu Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan insentif lebih dari Rp300 miliar kepada daerah-daerah yang bisa menjaga inflasinya. Itu diberikan ada yang Rp10 miliar, Rp12 miliar, Rp9 miliar untuk intervensi,” ujar Arief.

Baca juga: Warga Cilegon Terdampak El Nino, Permintaan Air Bersih Meningkat

Arief menegaskan ketahanan pangan nasional menjadi perhatian khusus saat ancaman El Nino. Selain insentif, pemerintah juga sudah menetapkan anggaran untuk pangan hingga sekitar Rp104 triliun pada tahun ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas