Saat Jokowi Menenangkan Masyarakat Soal Harga Beras yang Terus Melambung
Harga beras yang terus merangkak naik membuat Presiden Joko Widodo berusaha menenangkan masyarakat perihal harga bahan makanan pokok tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Zulhas menambahkan proses pembagian ini masih akan berlanjut hingga bulan November mendatang. Sedangkan untuk berapa jumlah beras yang akan dibagikan, semua akan diberikan sesuai pemerintah presiden.
"Jadi perintah Presiden, beberapa pun digelontorkan," ujar Zulhas.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN ini mengatakan pemerintah akan menyalurkan beras bantuan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Ini dilakukan pemerintah di tengah harga beras yang saat ini dinilai masih tinggi.
"Terkait harga yang masih naik, Untuk menekan harga, pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi berkomitmen akan membagikan beras gratis sebanyak 10 kg kepada 21,3 juta rakyat," ucap Zulhas beberapa waktu lalu.
Impor Beras
Badan Pangan Nasional memperkirakan kekeringan di beberapa wilayah negara tropis, yang diperparah oleh fenomena cuaca El Nino, dapat mengurangi produksi beras sebesar 5% hingga 7% tahun ini dari 31,54 juta ton tahun lalu.
Indonesia telah mengizinkan impor beras sebesar 2,3 juta ton tahun ini untuk mengurangi dampak El Nino, namun 453.000 ton masih belum dikontrak, kata seorang pejabat Bulog pada rapat koordinasi terpisah mengenai pasokan pangan pada hari Senin.
Jokowi, yang baru saja kembali dari KTT para pemimpin G20 di India, mengatakan ia telah berbicara dengan negara-negara termasuk Kamboja, Tiongkok, dan Bangladesh untuk mencari kesepakatan siaga untuk kebutuhan impor di masa depan.
Bulog biasanya mengimpor dari penjual besar Thailand, Vietnam, dan India.
Harga Terus Merangkak
Harga beras di beberapa daerah mengalami kenaikan, padahal stok di gudang Bulog pada saat ini melimpah dengan angka mencapai 2 juta ton.
Di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, pedagang mengeluhkan kenaikan harga beras.
Satu di antara pedagang yang mengeluh yaitu Aloy yang menyampaikan, kenaikan beras terjadi di semua jenis, baik medium maupun premium.
Ia menyebut, kenaikan harga beras pada kisaran Rp1.000 per kilogram (Kg).
Kemudian, harga beras di Bandung Raya, Jawa Barat, paling rendah dengan kualitas medium mencapai Rp 13.500-14.000 per kg.
Di provinsi lain seperti di Bali, Nengah Merti pedagang di Pasar Banyuasri, Kecamatan Buleleng menyampaikan, beras ukuran 25 kilogram biasanya dijual seharga Rp 280 ribu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.