Kualitas Hasil Panen Tembakau Tahun Ini Meningkat, Persediaan jadi Tambah Dua Kali Lipat
Panen tembakau di Jember tahun ini jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan tahun lalu.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jember menyatakan hasil panen tembakau tahun ini jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan tahun lalu. Selain itu, diproyeksikan jumlah hasil produksinya juga mengalami peningkatan.
Wakil Ketua APTI Jember, Abdurrahman mengatakan para petani tak hentinya bersyukur karena kondisi pertanian tembakau yang sangat baik tahun ini.
"Kualitas hasil panennya lebih baik dari tahun kemarin. Ini baru musim petik pertama sudah terlihat peningkatan, proyeksinya sampai akhir musim panen nanti akan lebih tinggi dari produktivitasnya,” katanya.
Abdurrahman mengungkapkan ada perluasan areal tanam tembakau di Jember sebanyak 30-40 persen dari tahun sebelumnya, sehingga hasil panen juga lebih banyak.
"Persediaan tembakau menjadi dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Kalau tahun lalu kan agak kurang persediaan tembakau,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa faktor cuaca, pola tanam, dan kualitas bibit menjadi faktor pendukung dari baiknya kualitas hasil panen tembakau.
"Sebagian petani sudah bisa mengakses update prakiraan cuaca di mana menurut BMKG tahun ini kemaraunya panjang, dan ini yang diharapkan oleh petani tembakau karena proses pengeringannya membutuhkan sinar matahari,” katanya.
Abdurrahman juga mengatakan, petani sudah lebih sigap dalam pengolahan dan perawatan tembakau.
Baca juga: Industri Tembakau Dikhawatirkan Lumpuh Jika Iklan Rokok Dilarang Total
“Harapannya produksinya bisa lebih tinggi dan mutunya bisa lebih baik. Sehingga pada akhirnya pendapatan petani bisa meningkat dan tingkat kesejahteraannya juga akan terwujud,” katanya.
Petani tembakau daerah Kalisat di Jember, Totok Wahyudi mengatakan peningkatan kualitas hasil tanam sudah terlihat pada panen pemetikan pertama daun bawah tembakau.
"Tanamannya bagus dan cuacanya normal tidak seperti tahun lalu yang kadar airnya tinggi, jadi kualitas dan produktivitas tembakau kasturi tahun ini otomatis lebih baik,” katanya.
Baca juga: Petani Berharap Harga Tembakau di Madura Terus Membaik Hingga Tahun Depan
Totok menjelaskan saat ini terjadi peningkatan 2-3 kuintal per 1 hektare pertanian tembakau.
"Dari daun bawah saja sudah terlihat kenaikan, padahal petani yang panen masih 20%. Panen raya di Kalisat pada pertengahan September diproyeksikan akan berhasil,” ujarnya.
Dengan kondisi pertanian tembakau yang membaik ini, Totok berharap sampai akhir musim panen nanti hasil tembakau akan terus terjaga dan menguntungkan bagi para petani.