Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Riset Foundry & Deloitte: Bisnis Baterai Swap Kuasai 55 Persen Penjualan Motor Listrik di Indonesia

Hingga akhir 2022, populasi sepeda motor listrik di Indonesia sudah mencapai 25 ribu unit lebih.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Riset Foundry & Deloitte: Bisnis Baterai Swap Kuasai 55 Persen Penjualan Motor Listrik di Indonesia
Choirul Arifin
Paparan riset electric vehicle white paper bertajuk “An Electric Revolution: The Rise of Indonesia’s E-Motorcycle” oleh Foundry dan Deloitte bersama sejumlah panelis di Jakarta, Selasa 12 September 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis penukaran baterai sepeda motor listrik (battery swap) kini menguasai 55 persen pasar sepeda motor listrik di Indonesia. Capaian penguasaan pasar tersebut diraih hanya dalam waktu dua tahun mulai dari 2021 ketika bisnis battery swap dimulai.

Temuan tersebut mengacu pada riset terbaru tentang tren bisnis sepeda motor listrik di Indonesia yang dilakukan lembaga riset Foundry bekerja sama dengan Deloitte yang dipublikasikan di acara diskusi di Jakarta, Selasa 12 September 2023.

Disebutkan, pasar sepeda motor listrik di Indonesia tumbuh tajam mencapai 264 persen. Berdasarkan data, hingga akhir 2022 saja, populasi sepeda motor listrik di Indonesia sudah mencapai 25 ribu unit lebih.

Baca juga: Daftar Motor Listrik Subsidi Murah, Harga di Bawah Rp 10 Juta

Namun, seperti dipaparkan Erwin Arifin, Director of Research Foundry, riset ini mendapati sejumlah temuan kendala di masyarakat untuk mengakselerasi adopsi motor listrik Indonesia.

Diantaranya, problem kurangnya dukungan infrastruktur energi, performa motor listrik yang oleh sebagian masyarakat dianggap kurang mumpuni dan harga jual sepeda motor listrik yang dianggap masih mahal.

Namun, terdapat juga faktor-faktor yang menjadi katalis pertumbuhan motor listrik di Indonesia. Diantaranya, munculnya layanan baterai swap total swap lokasi penukaran mencapai 1700 unit.

Berita Rekomendasi

Erwin mengatakan, Indonesia kini menjadi negara dengan populasi sepeda motor terbesar ke-3 di dunia. Karena itu, industri sepeda motor listrik berpeluang tumbuh kuat di Indonesia dengan potensi pasar ditaksir mencapai 19,2 miliar dolar AS mencakup aspek penjualan motor listriknya serta distribusi energi atau layanan charging station-nya.

Sementara, sejak 2019, Pemerintah Indonesia terus mendorong terbentuknya ekosistem kendaraa listrik melalui pemberian insentif ke konsumen, mengurangi biaya produksi, dan mempercepat infrastruktur sepeda motor listrik untuk mencapai target jumlah 31.000 stasiun pengisian daya, 67.000 stasiun pertukaran, 30 penjualan sepeda motor terdiri dari listrik, dan 13,5 juta sepeda motor elektronik di jalan pada 2030.

Irwan Tjahaja, CEO & Founder SWAP Energi mengatakan, teknologi baterai swap merupakan opsi yang harus ada pada bisnis sepeda motor listrik.

"Total lokasi layanan baterai swap saat ini mencapai 1200 sampai 1400 lokasi di Indonesia. Terbesar masih di Jabodetabek mencapai sekitar 700an unit dan sisanya di Bali Surabaya dan kota-kota besar lainnya," ungkap Irwan Tjahaja.

Sementara total populasi sepeda motor listrik yang sudah menggunakan faslitas swap motor listrik di perusahaannya kini sudah mencapai 10.000 unit lebih.

"Kita senang bisa membantu mereka yang semula masih ragu-ragu menggunakan motor listrik sekarang jadi lebih berani karena adanya layanan battery swap ini," ungkap Irwan.

"Kita sekarang juga memasarkan motor listrik Zuzu, kalau tidak ada fasilitas baterai swap orang tak akan berani beli. Arahan kita sekarang, pasang swap station yang tidak terpengaruh pada jam buka tutup misalnya di SPBU," imbuhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas