Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Beras Tak Kunjung Turun, Jokowi Minta Bulog Operasi Pasar Menyeluruh, Ada Dugaan Monopoli

Jokowi menginstruksikan Kepala Bulog Budi Waseso untuk melakukan operasi pasar agar harga beras di pasaran menjadi stabil.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Harga Beras Tak Kunjung Turun, Jokowi Minta Bulog Operasi Pasar Menyeluruh, Ada Dugaan Monopoli
Ist
Jokowi menginstruksikan Kepala Bulog Budi Waseso untuk melakukan operasi pasar agar harga beras di pasaran menjadi stabil. 

TRIBUNNEWS.COM, - Harga beras hingga saat ini belum mengalami penurunan di berbagai daerah, satu di antaranya di wilayah Karawang, Jawa Barat.

Hal ini diketahui saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan Pasar Johar Karawang, pada Kamis (14/9/2023).

"Tadi kita cek semuanya baik, hanya satu (yaitu) beras yang belum turun," ujar Jokowi.

Baca juga: Saat Jokowi Menenangkan Masyarakat Soal Harga Beras yang Terus Melambung

Halid Hamzah, salah seorang pedagang beras di Pasar Johar, mengatakan saat ini harga beras sedang mengalami kenaikan.

Ia menyebut, harga beras rata-rata mengalami kenaikan hingga Rp2.000 per kilogram (kg).

"Kenaikannya itu per kilo rata-rata hampir Rp2.000, yang mulanya paling murah itu Rp10.000 menjadi Rp12.000 ke Rp12.500," ucapnya.

Atas kondisi ini, Jokowi pun menginstruksikan Kepala Bulog Budi Waseso untuk melakukan operasi pasar agar harga beras di pasaran menjadi stabil.

Berita Rekomendasi

Operasi pasar tersebut juga harus dilakukan di semua tempat, mulai dari retail hingga grosir.

"Saya sudah perintah kepada Ka Bulog untuk mengoperasi pasar tidak hanya di retail, tidak hanya di grosir Cipinang, semuanya. Minta berapapun beri, tapi bayar," kata Jokowi.

Minta Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berharap harga beras yang tengah meroket bisa turun dalam sepekan.

Hal itu karena pemerintah mulai melakukan intervensi dengan menggelontorkan beras.

Pemerintah telah menggelontorkan beras ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebanyak 1.000—3.000 ton dan akan menggelontorkan kembali setelah pedagang di PIBC mempunyai info detail pasar turunannya.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan, Pemerintah menyanggupi berapa pun permintaan, akan digelontorkan ke pasar.

"Kita lihat dampaknya setelah seminggu, mudah-mudahan (harga beras) sedikit turun," kata Zulhas di PIBC, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2023).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas