Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menkop Teten Ajak Influencer Tanah Air Promosikan Produk Lokal

Para influencer diajak mempromosikan produk lokal agar produk lokal bisa melawan dominasi produk asing yang diperjualbelikan di e-commerce.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menkop Teten Ajak Influencer Tanah Air Promosikan Produk Lokal
Warta Kota/Yulianto
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berbincang dengan pedagang Pasar Tanah Abang Blok A, di Jakarta, Selasa (19/9/2023). Warta Kota/Yulianto 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki meminta para influencer mempromosikan produk lokal agar produk lokal bisa melawan dominasi produk asing yang diperjualbelikan di e-commerce atau lokapasar.

Teten mengatakan, sekitar 56 persen total revenue pasar e-commerce Indonesia dikuasai oleh pihak asing.

"Maka dari itu, kita butuh peran banyak pihak, termasuk influencer dalam mempromosikan produk lokal," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/9/2023).

Teten menambahkan, di tengah perubahan pola belanja offline ke online dan serbuan produk asing, peran influencer semakin signifikan.

Peran mereka dibutuhkan untuk ikut serta mempromosikan produk lokal.

Ia menyebut dibutuhkan semangat bersama dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mencintai produk dalam negeri. "Karena kualitas produk buatan dalam negeri sudah bisa bersaing dengan produk asing," kata Teten.

BERITA REKOMENDASI

Menurut dia, semangat untuk mencintai produk dalam negeri bisa membantu UMKM untuk berkembang dan tumbuh secara berkesinambungan.

Ia ingin masyarakat Indonesia bisa mencontoh Jepang yang memiliki falsafah, membeli produk dalam negeri adalah suatu cara untuk membantu negaranya menjadi bangsa yang besar.

Terlebih, peran UMKM dalam perekonomian Indonesia sangatlah besar, dengan 97 persen lapangan usaha disediakan oleh UMKM.

Jika sektor ini terdampak, maka akan sangat memengaruhi perekonomian nasional.

Berdasarkan riset Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), hampir 90 persen dari 400 perusahaan e-commerce di Indonesia dikuasai oleh produk impor.


Padahal, perputaran uang yang beredar di pasar e-commerce Indonesia bisa mencapai Rp300 triliun.

Baca juga: Menteri Teten Tuding Influencer Bikin Bisnis UMKM Merosot, Kerap Endorse Barang Impor

Teten mengatakan jika masyarakat terdorong mengonsumsi barang lokal, maka keuntungan yang bisa diraih oleh UMKM pun semakin besar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas