Peternak Lele dan Nila Dapat Pelatihan Pemasaran untuk Perluas Market Lokal dan Rintis Ekspor
Tahun 2023 ini, Indonesia Re menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,5 miliar untuk program Pendanaan Usaha Mikro & Usaha Kecil (PUMK).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re kembali menyelenggarakan pelatihan pemasaran untuk 50-an peternak lele dan ikan nila serta ibu-ibu PKK pengrajin dari Kecamatan Brebah, Yogyakarta.
Direktur Manajemen Resiko, Kepatuhan, SDM, dan Corporate Secretary Indonesia Re, Robbi Y Walid mengatakan, selain pembiayaan, perseroan juga memberikan pelatihan dan wawasan mengenai manajemen keuangan usaha dan rumah tangga, branding, packaging, digital marketing dan produk olahan ikan untuk pengembangan usaha dengan mengundang beberapa narasumber dan praktisi di bidangnya.
Dalam hal proteksi produk yang dihasilkan para mitra binaan, Indonesia Re menggandeng anak usaha PT Asuransi Asei Indonesia yang memiliki produk asuransi perdagangan untuk ekspor impor.
"Mitra binaan dapat menghasilkan produk olahan ikan yang berkualitas dan berdaya jual tinggi dan dapat membuka akses pasar di dalam maupun luar negeri, sehingga tujuan program yang berkelanjutan dapat tercapai. Dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan pengembangan usaha, diharapkan mitra binaan Indonesia Re dapat berkembang pesat dan membantu mendongkrak perekonomian Indonesia," ujar Robbi ditulis Jumat (22/9/2023).
Tahun 2023 ini, Indonesia Re menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,5 miliar untuk program Pendanaan Usaha Mikro & Usaha Kecil (PUMK).
Robbi mengatakan, dalam pelatihan ini para mitra binaan mendapat pengetahuan mulai dari proses produksi hingga branding, serta pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan pemasaran.
Baca juga: 100 Pelaku UMKM Jabar Dapat Pelatihan Ekspor untuk Tembus Pasar Luar Negeri
“Kami berharap seluruh materi pembinaan yang diberikan dapat menjadi bekal pengetahuan bagi mitra dalam upaya pengembangan usaha,” papar Robbi.