Maybank Bidik Nasabah Kaya Lewat Shariah Wealth Management
PT Bank Maybank Indonesia kini resmi menggarap bisnis wealth management berbasis syariah untuk membidik nasabah kaya melalui layanan Maybank Shariah
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Head Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari menjelaskan, layanan Shariah Wealth Management diharapkan bisa memberikan manfaat berkelanjutan ke masyarakat dengan membidik nasabah yang memiliki portofolio simpanan Rp 50 jutaan ke atas.
"Lima persen saja dari 200 juta penduduk Indonesia, bisa menjadi nasabah potensial di wealth management, namun belum semua masyarakat mengetahui bagaimana cara mereka mengelola kekayaannya agar berkembang dan secara spiritual juga tercover," ungkapnya.
Dia mengatakan, sejauh ini, penerimaan masyarakat terhadap layanan wealth management ini cukup bagus.
"Nasabah bisa membangun dan mengembangkan portofolio kekayaannya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui fitur wakaf di Maybank Insurance Protection. Saat nasabah meninggal pun, pahala akan tetap mengalir," ujarnya.
Romy mengatakan, instrumen pengembangan kekayaan yang paling diminati dari produk wealth management ini adalah reksadana syariah, sukuk, dan bancassurance yang menyediakan fitur wakaf.
"Secara umum ketertarikan masyarakat kita terhadap produk-produk syariah ini semakin tinggi,
Malah ada perkumpulan pemeluk agama Buddha di Jakarta yang minta dibukakan rekening syariah. Mereka berkeyakinan, jika sesuatu dilandasi dengan agama/moral, itu hasilnya akan bagus. Seperti kita tahu, syariah menerapkan prinsip-prinsip universal, seperti keadilan dan transparansi yang bisa dterima luas di masyarakat," ujarnya.