Bulog Klaim Pasokan Beras Aman Sampai Panen Tahun Depan
Bulog melakukan operasi pasar setiap hari sebagai upaya mempertahankan stabilitas harga pangan.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog memastikan pasokan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) berada dalam jumlah yang aman.
Bulog mengklaim, CBP yang mereka kuasai aman sampai dengan panen raya tahun depan.
Kini, CBP tengah digelontorkan untuk program Bantuan Pangan dan melalui operasi pasar yang kini bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Baca juga: Pantauan Harga Pangan di Jabodetabek, 26 September: Minyak, Gula, Beras hingga Daging Sapi Stabil
Operasi pasar dilakukan setiap hari sebagai upaya mempertahankan stabilitas harga pangan.
Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, jumlah stok beras yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 1,7 juta ton.
Ia menyatakan Bulog siap menerima tambahan penugasan impor dari pemerintah.
Mereka siap ditugaskan memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sampai dengan panen raya tahun 2024.
Suyamto mengatakan, Bulog siap menyiapkan kecukupan stok dalam rangka menghadapi El Nino dan situasi di tanah air sampai dengan panen raya tahun depan.
Bulog disebutnya juga siap menerima rencana tambahan penugasan impor sebanyak 1 juta ton dari Pemerintah yang akan membuat cadangan kita akan semakin kuat.
Maka dari itu, ia meminta masyarakat tak khawatir akan stok beras.
Ia mengatakan, pemerintah melalui Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada kenaikan harga.
"Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali,” kata Suyamto dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9/2023).
Menurut dia, terjadinya kenaikan harga beras dikarenakan beberapa faktor dari dalam dan luar negeri.
Di antaranya, bencana El Nino dan juga situasi dalam negeri yang memasuki musim tanam.
Sampai Rabu pagi ini, ia mengatakan Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar di seluruh Indonesia dengan jumlah total sebanyak 800 ribu ton.
Selanjutnya, setiap hari Bulog akan gelontorkan terus sampai harga stabil.
"Sekarang sedang disalurkan Beras Bantuan Pangan untuk bulan September Oktober dan November dengan jumlah total sebanyak 641 ribu ton kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia,” kata Suyamto.