Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ini Hasil Evaluasi MTI Untuk Seluruh Stasiun LRT Jabodebek, Ada yang Bermasalah dengan Akses Tol

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mencatat sejumlah evaluasi di seluruh Stasiun Lintas Rel Terpadu (LRT) setelah beroperasi lebih dari 1 bulan

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ini Hasil Evaluasi MTI Untuk Seluruh Stasiun LRT Jabodebek, Ada yang Bermasalah dengan Akses Tol
istimewa
LRT Jabodebek. (Istimewa) 

Selain itu ada 2 stasiun yang terintegrasi dengan Commuter Line, yaitu Stasiun Cikoko (LRT Jabodebek) dengan Stasiun Cawang (Commuter Line) dan Stasiun Dukuh Atas.

"Seluruh stasiun telah terlayani angkutan feeder, namun masih memerlukan penyelesaian dan penyempurnaan fasilitas integrasi antar angkutan. Juga perlu adanya antisipasi untuk ojek daring (pick-up, drop-off, rambu)," tutur Djoko.

- Stasiun Cawang

Perlu mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Jalan Letjen. MT Haryono dengan menetapkan skema lalu lintas, informasi tambahan kepada penumpang Bus Transjakarta karena terdapat 2 halte yang berada di kawasan Stasiun (Halte BNN dan Halte BNN LRT) supaya tidak salah dalam mengakses stasiun, mitigasi adanya ojek daring yang menggunakan bahu jalan dan trotoar.

- Stasiun Ciliwung, Stasiun Cikoko dan Stasiun Pancoran

Perlu mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Jalan Letjend. MT Haryono dengan menetapkan skema lalu lintas, perlu mitigasi adanya ojek daring yang menggunakan bahu jalan dan trotoar

- Stasiun Kuningan, Stasiun Rasuna Said, dan Stasiun Setia Budi

Perlu mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Jl. HR Rasuna Said dengan menetapkan skema lalu lintas, perlu mitigasi adanya ojek daring yang menggunakan bahu jalan dan trotoar.

- Stasiun Dukuh Atas

Dishub DKI perlu menetapkan lokasi bus stop untuk layanan trayek lain, perhatian mengenai jalur pedestrian yang menghubungkan Halte Dukuh Atas 2 dengan Stasiun (lebar sekitar 50 cm hanya muat 1 orang), mitigasi keberadaan ojek daring yang menggunakan bahu jalan dan trotoar, dapat berupa ketersediaan titik penjemputan moda daring agar terkonsentrasi pada area tertentu

Lintas pelayanan 3 terdiri dari 6 stasiun, yaitu Stasiun Halim, Stasun Jatibening Baru, Stasiun Cikunir 1, Stasiun Cikunir 2, Stasiun Bekasi Barat dan Stasiun Jarimulya.

Berita Rekomendasi

"Secara umum masih ada beberapa stasiun yang belum terdapat layanan feeder langsung seperti Cikunir 1, Cikunir 2. Masih diperlukan koordinasi lebih lanjut dan penyelesaian penyediaan fasilitas integrasi angkutan dan feeder. Juga optimalisasi aksesibilitas jalan, penyediaan parkir, dan jalur pedestrian," tutur Djoko.

- Stasiun Halim

Akses dari Jalan Mayjend. DI Panjaitan menuju kawasan Stasiun KCJB Halim dalam tahap penyelesaian, fly over telah terlihat secara fisik dan telah dilakukan pelebaran akses jalan existing.

Diperlukan pengaturan lalu lintas agar kendaraan yang tidak berkepentingan untuk memasuki kawasan Stasiun tidak memanfaatkan akses Jalan Mayjend.

DI Panjaitan (813 meter) untuk masuk tol. Telah dibuka rute Transjakarta 7W (Stasiun Cawang – Stasiun KCJB Halim) per 28 September 2023. JRC dan JAC dimungkinkan untuk melewati kawasan stasiun melalui akses tol Jakarta – Cikampek (1+850 km), akses sedang dalam proses pembangunan oleh PT KCIC dan Kementerian PUPR.

"Mitigasi diperlukan supaya ojek daring tidak parkir di bahu jalan akses Jalan Mayjend. DI Panjaitan," kata Djoko

- Stasiun Jatibening Barat

Jalan masuk menuju stasiun di sisi Barat sudah terhubung dengan Jalan Curug Raya dan Jalan Kapin, namun kawasan stasiun belum dilalui oleh angkutan umum existing.

Jalan Curug sudah terlayani oleh angkutan kota G05, namun perlu difasilitasi tempat naik dan turun penumpang.

- Stasiun Cikunir 1 dan Stasiun Cikunir 2

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas