Tren Gawai Elektronik Meningkat, Keamanan Keuangan Digital Semakin Kuat
Meningkatnya penggunaan telefon genggam berbarengan tren naik transaksi keuangan digital, perbankan siapkan fitur keamanan berlapis demi masyarakat
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Seiring dengan perkembangan kebutuhan nasabah, BCA Syariah mulai mengembangkan layanan mobile banking yang disebut BCA Syariah Mobile, tepatnya di tahun 2014 dan mengembangkan internet banking Klik BCA Syariah di tahun 2017.
Di tahun yang sama, BCA Syariah meluncurkan kartu co-branding Flazz BCA Syariah dalam rangka mendukung cashless society yang memudahkan pembayaran non tunai bagi nasabah.
Frekuensi transaksi BCA Syariah Mobile mencapai 63 persen dari keseluruhan transaksi nasabah di BCA Syariah.
Transaksi di cabang sebesar 3 persen, sementara ATM dan EDC secara total mencapai 33 persen dan sisanya pada internet banking sebesar 1persen.
BCA Syariah Mobile menjadi alat transaksi yang paling banyak digunakan karena kemudahannya dapat digunakan kapan pun dan dimana pun.
BCA Syariah secara berkelanjutan terus meningkatkan fitur dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi perbankan yang mudah dan aman.
Penyempurnaan fasilitas terus dilakukan di antaranya pembaharuan (revamp) pada tampilan BCA Syariah Mobile di tahun 2022, penambahan fitur pembayaran QRIS, dan tarik tunai cardless agar nasabah tidak perlu lagi membawa kartu ATM saat melakukan tarik tunai di ATM BCA.
Pada bulan Juni 2023 lalu BCA Syariah memperluas akses ke produk tabungan dengan meluncurkan pembukaan rekening online di BCA Syariah Mobile.
Dengan fitur tersebut, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening melalui ponsel tanpa harus ke cabang.
Pembukaan rekening online BCA Syariah mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.
Kurang lebih dua bulan sejak diluncurkan, pembukaan rekening online BCA Syariah meraih 233 ribu pembukaan rekening baru di Agustus 2023.
Perolehan Dana Pihak Ketiga tumbuh 35 persen mencapai Rp9,4 triliun dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp7,3 triliun.
Jumlah nasabah mencapai 513 ribu nasabah, tumbuh 154 persen dibandingkan Agustus 2022 yang tercatat sebesar 201.000 nasabah.
Di sisi operasional, proses kerja secara digital terus ditingkatkan untuk menambah efisiensi dan percepatan proses kerja.