Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Volkswagen (VW) dan perusahaan material asal Belgia Umicore berencana mendirikan fasilitas manufaktur suku cadang baterai kendaraan listrik (EV) di Polandia.

Kedua perusahaan memilih Polandia karena lokasinya yang strategis, ditambah lagi terdapat cukup tenaga kerja terampil dan sumber energi terbarukan untuk produksi.

Melalui usaha patungan senilai 2,9 miliar dolar AS, Volkswagen dan Umicore akan bergabung dengan sejumlah produsen mobil Eropa yang telah mendekatkan pasokan baterai untuk beralih ke kendaraan listrik.

“Pemerintah Polandia menyediakan hibah tunai sebesar 371 juta dolar AS untuk investasi di kota Nysa di barat daya yang akan menciptakan sekitar 900 lapangan kerja,” kata Volkswagen.

Pabrik suku cadang baterai EV yang diberi nama “Ionway” tersebut dibangun untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi sekitar 160 gigawatt jam (GWh) per tahun dan cukup untuk digunakan pada 2,2 juta kendaraan listrik.

“Pekerjaan konstruksi akan dimulai segera setelah proses perizinan selesai,” kata Volkswagen.

Selain itu, pabrik suku cadang baterai Ionway juga akan memasok bahan baterai utama ke pabrik sel baterai milik PowerCo di Eropa dan untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan PowerCo di Uni Eropa.

PowerCo sendiri telah menjalin kerja sama dengan Volkswagen dan menetapkan rencana untuk berinvestasi hingga 7 miliar dolar AS untuk membangun pabrik aki mobil di Ontario, Kanada.

Volkswagen Setop Produksi Mobil Listrik ID.3 dan Cupra Born

Akhir bulan lalu, produsen mobil asal Jerman tersebut berencana menghentikan produksi mobil listrik ID.3 dan Cupra Born di pabrik Zwickau dan Dresden, Jerman untuk sementara waktu karena melemahnya permintaan.