Ekonom Prediksi Kurs Rupiah Hingga Akhir 2023 Sundul ke Rp 15.400
Kurs rupiah hingga akhir 2023 diprediksi di kisaran Rp 15.400 karena potensi kenaikan suku bunga oleh The Fed di awal tahun 2024.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Head of Economic & Research UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja memprediksi kurs rupiah hingga akhir 2023 sebesar Rp 15.400 karena potensi kenaikan suku bunga oleh The Fed di awal tahun 2024.
Bahkan, Enrico memprediksi kenaikan suku bunga oleh The Fed itu bakal berimbas pada nilai tukar rupiah dibawah Rp 15.000.
"Saya melihat sektor eksternal kita masih bagus prediksi UOB sendiri Rp 15.400. Tapi di kuartal I tahun 2024 dibawah Rp 15.000 dan mungkin kuartal III tahun depan itu di kisaran Rp 14.500 sampai Rp 14.600," ujar Enrico kepada wartawan di Ritz Carlton Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023).
Menurut Enrico, meskipun The Fed telah menaikan suku bunga nantinya aliran dana akan kembali ke negara berkembang. Adapun posisi Indonesia dinilai sangat resilience ditopang oleh sektor eksternal yang solid.
"Sektor eksternal itu solid current account kita masih surplus, jadi istilah kata ketersediaan dolar di pasar domestik masih cukup aman. Memang ada capital out flow itu normal karena kan The Fed masih mau naikin," ucap dia.
"Nah jadi karena sektor eksternal kita masih oke domestik ekonomi resilience yang seharusnya rupiah itu stabil bahkan kalau kita bandingkan diferensiasi kita paling kecil," imbuhnya.
Selain itu, Enrico menegaskan bahwa pada posisi saat ini dia menilai tidak ada pelemahan rupiah. Justru hanya penguatan dolar.
"Jadi pada saat ini adalah penguatan dolar bukan pelemahan rupiah karena semuanya melemah yang artinya penyebabnya cuman satu kalau kita jalan sendiri dipertanyakan, what's wrong tapi ini kan engga," jelasnya.
Baca juga: Analis: Melemah, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Sentuh Rp 15.450 Pada Pekan Depan
Diketahui, kurs Rp15.328 per dolar AS merupakan kurs tertinggi pada Sabtu (9/10/2023). Sebelumnya nilai tukar mata uang Garuda pada Rabu (6/9/2023) tercatat di level Rp15.295 per dolar AS. Kemudian naik ke level Rp15.328 pada Kamis (7/9/2023) dan bertahan pada Jumat (8/9/2023).