Harga Minyak Terkerek Konflik Israel-Palestina, Harga BBM Pertamina Akan Ikut Naik?
Pertamina masih terus memonitor pergerakan harga minyak dunia yang kini terkerek konflik Hamas dan Israel.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga minyak mentah dunia melonjak lebih dari 3 persen, pada perdagangan Senin (9/10/2023) karena reaksi pasar terhadap konflik Hamas dan Israel.
Tren kenaikan harga minyak mentah ini apakah ke depan juga akan mempengaruhi harga BBM yang dijual Pertamina di Tanah Air?
Menanggapi hal ini, Corporate Communication Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengungkapkan, pihaknya kini masih terus memonitor pergerakan harga minyak dunia.
"Sementara kami masih memonitor pergerakan harga minyak dunia. Memang harganya masih fluktuatif," ucap Irto kepada Tribunnews, Selasa (10/10/2023).
Ia menegaskan, penyesuaian harga BBM khususnya jenis nonsubsidi mengikuti Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.
Secara berkala Pertamina memang melakukan penyesuaian harga untuk produk-produk BBM nonsubsidi sesuai regulasi yang berlaku.
Di mana regulasi yang dimaksud mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak dunia, yakni harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS)/Argus serta nilai tukar mata uang Rupiah.
Perubahan berkala dilakukan Pertamina Patra Niaga setiap bulannya mengacu kepada tren harga publikasi MOPS/Argus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya.
Baca juga: Perang Hamas-Israel Kerek Harga Minyak Dunia Hingga 88,76 Dolar Per Barel
"Dan kami pastikan bahwa penentuan harga BBM Nonsubsidi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Pemerintah," pungkasnya.
Mengutip Kontan, pada Senin (9/10) pukul 7.10 WIB, harga minyak WTI kontrak November 2023 di New York Mercantile Exchange melonjak 3,6 persen ke ke level 85,77 dolar AS per barel dari akhir pekan lalu 82,79 dolar AS per barel.
Baca juga: Perang Hamas dan Israel, Harga Minyak Mentah Melonjak, Mata Uang Shekel Jeblok ke Titik Terendah
Sedangkan harga minyak Brent kontrak Desember 2023 di ICE Futures menguat 3,29 persen ke 87,36 dolar AS per barel dari posisi akhir pekan lalu 84,58 dolar AS per barel.