Kemendag Tolak Penuhi Permintaan Pedagang Tanah Abang Tutup E-Commerce
Pemerintah tidak akan memenuhi permintaan pedagang Pasar Tanah Abang agar menutup platform e-commerce seperti Shopee, Lazada dan Tokopedia.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Dia menilai momen menjelang Lebaran tahun depan akan menjadi titik balik dagangannya akan kembali diramaikan pembeli.
"Kayaknya bakal ada sih (dampak dari penutupan TikTok Shop). Pas Lebaran tahun depan," ujar Vincent.
Pedagang pakaian lainnya, Rudi (36) justru mulai merasakan dampak dari penutupan TikTok Shop. Ia mengaku selama sepekan ini dagangannya perlahan mulai banyak dibeli masyarakat, meski tidak begitu signifikan.
Baca juga: Mendag Zulhas Klaim Pasar Mulai Ramai Usai TikTok Shop Tutup, Dibantah Pedagang: Belum Kelihatan
"Seminggu ini sudah mulai ramai, tapi masih standar. Jadi tidak ada pembeli yang membandingkan harga di toko dengan di online," ujar Rudi.
Ia menantikan dagangannya bisa lebih ramai lagi ketika akhir tahun, terutama ketika memasuki Desember 2023. "Kalau mau ramai banget empat bulan sebelum Lebaran," kata Rudi.
Tribunnews juga sempat menemui penjual busana pria. Pedagang yang enggan menyebutkan namanya ini juga menantikan Desember 2023 sebagai titik bangkit jualannya ramai kembali.
"Bulan 12 (Desember) bakal ramai lagi. Sekarang sejak TikTok tutup juga sedikit ramai, tapi ya biasa saja," kata si penjual sambil merapihkan dagangannya.