Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul peluncuran gerakan Adaro Hidupkan Hati pada Mei 2023, PT Adaro Energy Indonesia secara bertahap menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat pra sejahtera.

Hingga September 2023, sebanyak 31.000 paket sudah disalurkan ke 200 titik di tujuh provinsi yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) Okty Damayanti mengatakan, pendistribusian paket sembako ini mulai dilakukan sejak 14 Mei 2023 di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.

Baca juga: Adaro Energy Indonesia Tebar Dividen Lebih dari Rp14 Triliun

Sementara, penyaluran terakhir dilaksanakan pada 21 September 2023 di Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah.

"Alhamdulillah kegiatan yang berlangsung selama 5 bulan ini berjalan lancar dan mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat sekitar,” ungkap Okty Damayanti di Jakarta, Selasa 17 Oktober 2023.

Okty menjelaskan, Adaro Hidupkan Hati merupakan gerakan yang bertujuan mengajak seluruh elemen di Adaro dan para penerima manfaat agar lebih bersemangat dan senantiasa merasa cukup serta selalu bersyukur dalam menjalani hidup.

"Gerakan ini diluncurkan untuk merayakan ulang tahun ke-31 Adaro sekaligus sebagai wujud syukur atas kehadiran Adaro selama 31 tahun di masyarakat," ujarnya.

Dalam pendistribusian bantuan ini, Adaro bekerja sama dengan Rumah Zakat. Isihy berupa beras, minyak goreng, tepung terigu, gula, bahan pangan mengandung protein.

Rumah Zakat melakukan pengadaan bahan untuk pendistribuan bantuan ini dengan membeli dari toko-toko di sekitar warga sasaran penerima untuk menciptakan manfaat perputaran ekonomi lebih luas.

"Kami menyampaikan pesan kepada para relawan agar memperhatikan sikap dalam penyampaian bantuan ini ke keluarga prasejahtera agar pesan yang ingin disampaikan Adaro di program ini tepat sasaran. Kami mengemasnya dengan semangat optimisme," ungkap CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha.

Dia menambahkan, data-data penerima manfaat ini didapatkan dari pemerintah desa.

"Data yang kami terima kami verifikasi. Total ada 190 lebih titik lokasi warga penerima manfaat. Dalam pelaksanaan pendistribusian di lapangan kami dibantu oleh karyawan Adaro dan petugas pemerintah desa," ungkap Irvan Nugraha.

Selain menyalurkan paket sembako, para karyawan diajak berinteraksi dengan para penerima manfaat dan merasakan pengalaman istimewa di tempat tinggal mereka yang dilaksanakan Agustus lalu di 3 lokasi diantaranya Desa Tinggiran II Luar Kabupaten Barito Kuala, Desa Liyu di Kabupaten Balangan serta Desa Tumbang Baloi di Kabupaten Murung Raya.

Dewan Pembina YABN Mohammad Effendi mengatakan, di kegiatan ini ada peran para petinggi Adaro seperti Boy Thohir, TP Rachmat dan lain-lain.