Eks Presdir Acer Herbet Ang Didapuk jadi CEO Group Intan Pariwara
Mantan Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) Intan Pariwara Group.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) Intan Pariwara Group.
Perusahaan penyedia layanan pendidikan tersebut mengangkat Herbet Ang per Oktober 2023.
Herbet Ang sendiri pernah sembilan tahun memimpin Acer Indonesia dan mendapat berbagai penghargaan. Di antaranya Indonesia Customer Service Award (ICSA), Top Brand, dan menjadi merek pilihan nomor satu oleh netizen selama lebih satu dekade berturut-turut.
Ia pun sebelumnya telah aktif mendorong kemajuan transformasi digital pendidikan melalui sejumlah penghargaan.
Baca juga: Lebarnya Perbedaan Klasifikasi Modal dan Omset Usaha Sulitkan Penentuan UMKM Naik Kelas
Keputusannya bergabung dengan perusahaan penyedia layanan pendidikan ini tidak terlepas bagian komitmennya dalam mendorong perkembangan ekosistem pendidikan nasional.
Ia meyakinkan, dirinya berkomitmen melanjutkan tongkat kepemimpinan dengan inisiatif terbaru untuk menghadapi tantangan masa depan.
“Sebagai seorang profesional yang sudah lama berkecimpung di industri teknologi, saya melihat banyak ruang yang bisa dikembangkan, termasuk mendorong akselerasi Intan Pariwara dan perusahaan subsidiary-nya untuk mendukung industri di bidang sarana dan prasarana pendidikan secara nasional,” kata Herbet, dalam keterangannya, dikutip Selasa (24/9/2023).
Intan Pariwara sendiri berdiri pada 1978 dan jadi pionir bidang penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh jenjang di Indonesia.
Ia menambahkan, pihaknya ke depan akan senantiasa mengoptimalkan berbagai produknya dalam rangka membantu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045.
“Upaya mewujudkan SDM unggul harus didukung dengan mempersiapkan pendidikan yang tepat. Salah satunya dengan penguatan sarana dan prasarana yang memadai agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan," tukasnya.