Usaha Binaan Pupuk Kaltim Raih Penghargaan IHYA dari Kemenperin
IHYA merupakan ajang promosi dan peningkatan pemasyarakatan industri halal yang telah digagas sejak 2021.
Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usaha Binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) Sekatup Sari Indonesia, raih penghargaan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2023 kategori Best Small Industry of Traditional Medicine, dari Kementerian Perindustrian RI.
Penghargaan diserahkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (23/10/2023).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan IHYA merupakan ajang promosi dan peningkatan pemasyarakatan industri halal yang telah digagas sejak 2021.
Baca juga: Bank Indonesia Luncurkan Masterplan Industri Halal dan Platform Satu Wakaf Pada Pembukaan ISEF 2023
Ajang ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, agar lebih memperhatikan perkembangan industri halal.
Tahun ini merupakan ketiga kalinya ajang tersebut diadakan, diikuti 693 peserta dari berbagai industri. Angka itu naik 100 persen dibandingkan 2022, yang hanya 315 peserta. Dari seluruh peserta yang berpartisipasi, 189 di antaranya lolos verifikasi, hingga akhirnya tersaring 63 peserta sebagai penerima IHYA 2023.
"Kami memberikan apresiasi kepada para Pemangku Kepentingan Industri Halal yang mendukung dan berperan aktif dalam penumbuhan usaha masyarakat. Juga pengembangan dan pemberdayaan industri halal nasional melalui Indonesia Halal Industry Awards," kata Agus Gumiwang.
Pemilik usaha Sekatup Sari Indonesia Hainun, menyampaikan penghargaan ini menjadi penegasan komitmen akan kualitas dan jaminan produk yang terus dijaga pihaknya, sekaligus memberikan kepastian keamanan dan layak konsumsi bagi konsumen.
Produk minuman herbal teh gaharu dan berbagai jenis makanan ringan yang diproduksi Sekatup Sari Indonesia pun dipastikan halal dengan mutu yang terjamin.
"Penghargaan ini sangat berarti dan begitu ditunggu, dan akhirnya usaha kami bisa menjadi salah satu yang terbaik. Ini menjadi pintu pembuka bagi kami untuk terus tumbuh dan bersiap melangkah ke pasar global," papar Hainun, Kamis (26/10/2023).
VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, menyampaikan Pupuk Kaltim sangat fokus terhadap pengembangan UMKM agar lebih berdaya saing, khususnya di tataran lokal dengan memberikan pendampingan serta pembinaan secara maksimal.
Selain juga memfasilitasi penguatan kapasitas pelaku usaha sehingga mampu membuka peluang yang lebih besar.
Langkah ini sejalan dengan amanat Kementerian BUMN yang menekankan tiga fokus utama sasaran TJSL Perusahaan, yakni pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM. Hal ini dijabarkan Pupuk Kaltim melalui berbagai program terukur bagi masyarakat, dengan mengedepankan aspek pemberdayaan serta pendampingan optimal.