Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Para Ekonom Ragukan Target Pertumbuhan Ekonomi Tiga Capres Bisa Dicapai, Ini Sederet Alasannya

Ekonomi global diperkirakan masih melambat dalam 5 tahun kedepan karena konflik geopolitik.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Para Ekonom Ragukan Target Pertumbuhan Ekonomi Tiga Capres Bisa Dicapai, Ini Sederet Alasannya
Kolase Tribunnews.com
Prabowo Subianto - Anies Baswedan - Ganjar Pranowo. Ekonomi global diperkirakan masih melambat dalam 5 tahun kedepan karena konflik geopolitik. 

Menurut Faisal, tidak tercapainya 7 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia, bukan dikarenakan pandemi Covid-19. Sebab, sebelum ada pandemi, Indonesia juga belum pernah menyentuh target 7 persen, saat Jokowi memimpin.

"Dan itu bukan karena disebabkan pandemi Covid-19, tapi karena sebelum pandemi pun tidak pernah capai 6 persen. Artinya bukan berarti tidak mungkin, tapi target setinggi itu membutuhkan ekstra effort," kata Faisal.

Mengacu pada hal itu, target-target para Bacapres juga dinilai terlalu ambisius. Jika ingin mencapai target, dibutuhkan strategi hingga terobosan yang berbeda dari kepemimpinan Jokowi.

"Artinya strateginya seperti apa, strategi terobosan yang berbeda, yang lebih efektif, yang tentunya berbeda dengan strategi-strategi terdahulu yang terbukti tidak pernah mencapai targetnya," tutur Faisal.

Hilirisasi memang menjadi salah satu cara. Tapi itu saja disebut Faisal belum cukup. Perlu ada transformasi ekonomi yang sangat signifikan untuk mencapai pertumbuhan 7 persen.

"Perlu ada strategi-strategi baru yang ikut memacu pertumbuhan ekonomi utk mencapai 7 persen," tambah Faisal.

Target Pertumbuhan Ekonomi Capres

Sebelumnya, tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden memiliki perbedaan dalam mencantumkan angka target pertumbuhan ekonomi.

Berita Rekomendasi

Berikut rangkuman dari masing-masing pasangan.

Ganjar-Mahfud MD

Dalam dokumen yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menuliskan, target pertumbuhan ekonomi agar Indonesia ke luar dari jebakan pendapatan menengah.

"Pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7 persen untuk menargetkan Indonesia dapat keluar dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap secara inklusif," tulis dokumen tersebut dikutip Jumat (3/11/2023).

Dituliskan bahwa strategi untuk keluar dari middle income trap secara inklusif, dengan meningkatkan peran koperasi dan UMKM, dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi hijau-biru, serta pertumbuhan industri manufaktur di 7,5-8 persen.

"Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus untuk mempercepat industrialisasi dan investasi," tambahnya.

Anies-Cak Imin

Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), memasang target pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,5-6,5 persen per tahun dalam lima tahun ke depan jika terpilih.

Di antaranya dengan mendorong efisiensi anggaran dengan memprioritaskan belanja produktif dan menekan belanja non produktif untuk menghasilkan ruang fiskal yang lebar.

Halaman
123

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas