Wapres Maruf Amin Ungkap Tiga Strategi Agar Asuransi Terus Dipercaya Publik
Maruf menekankan, aspek kejujuran, keterbukaan, akuntabilitas, dan perlindungan nasabah juga merupakan prinsip-prinsip yang harus selalu dikedepankan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin memiliki harapan industri asuransi syariah agar ikut mengambil peran yang lebih besar dalam rantai ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.
Ia pun membocorkan tiga strategi agar asuransi terus mendapatkan kepercayaan publik.
Pertama, pegang teguh dan jalankan prinsip tata kelola yang baik dalam dunia perasuransian.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Ingatkan Perusahaan Asuransi Tidak Bermain-main dengan Kepercayaan Nasabah
“Pastikan tata kelola industri dan perusahaan asuransi tetap dalam koridor regulasi otoritas yang berlaku. Inovasi produk-produk baru asuransi perlu didorong, tetapi tetap dilaporkan dan berizin resmi dari otoritas,” tegasnya dalam sambutan peresmian Allianz Syariah di Grand Ballroom Kempinski Jakarta. Kamis (16/11/2023).
Kedua, Maruf menekankan, aspek kejujuran, keterbukaan, akuntabilitas, dan perlindungan nasabah juga merupakan prinsip-prinsip yang harus selalu dikedepankan.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Wapres Maruf Amin Minta ASN dan TNI-Polri Jaga Netralitas
Dalam perekonomian global yang masih tidak menentu ini, diperlukan perhitungan dan kecermatan ekstra saat menentukan investasi aset. Oleh karena itu, Wapres meminta, hindari aset-aset berisiko tinggi dan pastikan kesehatan keuangan perusahaan asuransi tetap terjaga.
“Pastikan aspek kehati-hatian tetap dijaga dalam pengelolaan risiko. Lakukan pengelolaan keuangan perusahaan secara efisien dan saksama, namun tetap lincah dan adaptif terhadap perkembangan dan kebutuhan masyarakat,” harap dia.
Kemudian juga pentingnya industri asuransi untuk menjamin dan melindungi data pribadi nasabah guna mencegah penyalahgunaannya.
Lantaran, kejahatan siber global telah memunculkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat dan negara.
Ketiga adalah menjaga penerapan prinsip syariah dalam seluruh produk dan layanan kepada masyarakat.
Ia mengimbau, pelaku industri asuransi agar terus mengusung nilai-nilai kebaikan syariah dalam menjalankan setiap aspek bisnisnya serta menjamin keamanan dan kenyamanan nasabah.
“Kita harapkan nantinya semakin banyak masyarakat yang memilih asuransi syariah bukan semata untuk memenuhi tuntunan agama, melainkan karena meyakini keunggulan produk dan layanannya,” pesan Wapres.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Tiga Hal Ini Pada Pegiat Ekonomi Syariah di Gelaran ISEF 2023
Ditegaskan Maruf Amin, pemerintah terus berkomitmen mendorong ekonomi dan keuangan syariah sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional, diantaranya industri asuransi ataupun industri asuransi syariah.
Selain itu, Pemerintah bersama otoritas terus bersinergi meningkatkan dukungan bagi industri keuangan nasional, yang salah satunya hadir melalui Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, maupun berbagai peraturan otoritas sektor keuangan.
"Sinergi yang lebih kuat antarpemangku kepentingan sangat perlu didorong, baik dalam implementasi regulasi, maupun penguatan ekosistem seperti dukungan SDM, digitalisasi, dan sebagainya," tutur Maruf.