Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa setiap generasi selalu akan dihadapkan pada tantangan hidup yang tidak mudah.

Menkeu mengungkapkan, dari masa ke masa Indonesia sendiri telah melalui berbagai krisis sejak merdeka.

Mulai dari krisis ekonomi di tahun 1997-1998, pandemi Covid-19, climate change, gejolak geopolitik, hingga disrupsi digital teknologi.

Hal ini diungkapkan Sri Mulyani dalam acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023 yang diselenggarakan di Senayan Park, Jakarta, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Anggota Komisi XI DPR Andi Dara Sarankan Generasi Z Berwirausaha Sejak Muda, Ini Alasannya

Dalam kesempatan tersebut, Bendahara Negara juga mengungkapkan, generasi muda harus bersiap menghadapi sejumlah tantangan yang ada.

“Jadi kalau saya proyeksikan kepada anak-anak generasi milenial, you are all sama seperti perekonomian kita," ucap Sri Mulyani.

"Habis dihadapkan pada pandemi, dihadapkan pada climate change, digital disruption, geopolitical tension, higher for longer, can you still resilient?” ungkapnya.

Untuk menghadapi tantangan itu, Menkeu Sri Mulyani mendorong Milenial dan Gen Z untuk dapat menciptakan peluang.

Yakni dengan cara memperkuat pondasi, serta meningkatkan produktivitas melalui inovasi.

“Itu adalah krisis yang luar biasa sangat dalam dan semenjak itu Indonesia terus membangun berbagai fondasi untuk meneruskan perjalanan mencapai cita-cita, menjadi Indonesia yang maju dengan income perkapita tinggi. Kita ingin sejahtera dan adil merata,” ujar Menkeu.

Untuk mendukung itu, Menteri Keuangan juga mengatakan bahwa pemerintah hadir untuk membuka kesempatan dan mewujudkan impian para Milenial dan Z dengan memberikan beragam fasilitas melalui alokasi anggaran dana pendidikan, anggaran kesehatan, dan jaring pengaman sosial.

Termasuk di dalamnya dana abadi pendidikan yang dikelola oleh LPDP, dana kebudayaan, dana penelitian, hingga dana untuk beasiswa perguruan tinggi.

“Itu adalah bagian di dalam menciptakan demokratisasi, kesempatan bagi anda semuanya, menciptakan dan making sure pendidikan bisa dinikmati oleh siapapun,” tegasnya.

Terakhir, Menkeu berpesan kepada milenial dan Z untuk dapat memanfaatkan berbagai peluang dan kesempatan yang dimiliki untuk meneruskan perjalanan bangsa menuju Indoensia maju, namun juga harus tetap membekali diri agar mampu melewati berbagai tantangan yang tidak mudah.

“Generasi Z, milenial, Anda adalah estapet saat ini untuk meneruskan perjalanan bangsa Indonesia. Dont disappointed yourself, jangan menyesal nantinya,” tutup Menkeu.