Diskusi Tantangan Dunia Bisnis, Kadin Jadwalkan Pertemuan dengan 3 Pasang Capres-Cawapres
kadin berencana menemui para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akan berkompetisi pada perhelatan Pilpres 2024.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) berencana menemui para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) yang akan berkompetisi pada perhelatan Pilpres 2024.
Hal tersebut dilontarkan Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia, Wisnu W Pettalolo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bidang Asosiasi dan Himpunan dengan tema 'Kolaborasi Anggota Luar Biasa Kadin Menyongsong Indonesia Emas 2045' di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Ada 2 Tokoh Pengusaha Masuk Tim Kampanye Capres-Cawapres, Kadin Pastikan Netral
Wacana ini terbentuk atas masukan dari para Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin Indonesia yang terdiri dari berbagai Asosiasi/Himpunan pengusaha di masing-masing sektor.
Tujuan dari pertemuan para Capres-Cawapres dengan seluruh ALB Kadin Indonesia untuk membicarakan terkait perkembangan dunia usaha dan iklim bisnis di Tanah Air.
Diharapkan pertemuan ini dapat menghadirkan solusi dari permasalahan dan tantangan yang ada.
"Izin, kiranya Kadin bisa mengambil kesempatan ini kepada ketiga Paslon, karena sekarang ini masih mau mendengar kita, mereka sekarang juga posisinya mencari kita," papar Wisnu.
"Oleh karena itu saya selaku Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan, kami minta agar Kadin mengundang satu per satu calon untuk mendengar dunia usaha menyambut apa yang jadi masalah," sambungnya.
Baca juga: Produk Ramah Lingkungan Kerap Dijual Mahal, Kadin Beberkan Alasannya
Wisnu melanjutkan, konsep pertemuan Capres-Cawapres dengan Kadin Indonesia bukanlah seperti debat Capres-Cawapres yang digelar pada umumnya.
"Kami tidak menginginkan mereka berdebat di depan kami, kami menginginkan mereka mendengar dan kami ingin mendengar solusi dari mereka terhadap permasalahan yang ada dalam dunia usaha yang dialami anggota kami," bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Harian Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi menegaskan, Kadin tetap konsisten dengan aturan organisasi yang tidak memihak pada salah satu calon pasangan Capres-Cawapres.
Baca juga: Ketua Kadin DKI Komitmen Bantu Pemerintah Tekan Inflasi dan Atasi Stunting
Hal ini diungkapkan Yukki mengingat banyak pertanyaan yang muncul terkait posisi Kadin Indonesia saat ini.
Diketahui, terdapat beberapa tokoh Kadin yang masuk menjadi bagian tim kampanye Capres-Cawapres di perhelatan Pilpres 2024.
"Kami kembali tegaskan posisi Kadin sebagai organisasi harus netral dan tidak menunjukkan dukungan terhadap salah satu pasangan calon presiden Indonesia," ucap Yukki.
"Saya jelaskan, sampaikan, posisi Kadin Indonesia netral. Ini saya sampaikan, posisi Kadin Indonesia netral meskipun pengurus atau anggota Kadin yang berpartai terlibat aktif sebagai bagian tim pemenangan," sambungnya.