TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kebanyakan lidah orang Indonesia pasti suka dengan buah yang satu ini.

Meski punya aroma kuat namun tekstur empuk dan rasanya yang khas mampu memanjakan lidah.

Wajar saja bila buah ini pun jadi buruan penikmat durian, bahkan ketika harus merogoh kocek sampai dalam.

Dengan banyaknya penikmat durian di Tanah Air, bisnis perkebunan durian menjadi peluang emas yang menjanjikan.

Baca juga: Kolaborasi dengan Dunia Usaha, Kementan Upayakan Peningkatan Kompetensi SDM Pertanian

Salah satu sosok sukses pebisnis durian adalah Edi Yansah.

Meski terbilang sebagai pengusaha ritel yang sudah cukup sukses dan ternama, karena keprihatinan terhadap kesejahteraan para petani ia pun mendalami pengembangan hortikultura pertanian durian selama 10 tahun terakhir.

Edi pun bahkan tak canggung untuk berbagi kesuksesannya kepada para petani durian lainnya.

Beberapa waktu lalu, Edi yang merupakan Founder Vigano Durian Plantation, sempat membagikan rahasia sukses berbisnis durian.

Bersama President Direktur Vigano Durian Plantation Nelsen Yansah, keduanya memberikan edukasi bagaimana mengelola dan menjadi penanam durian dengan kualitas prima dan harga yang baik.

Ia malah mengajak para petani untuk berkeliling melihat pohon durian dari berbagai tempat dan estimasi hasil yang bakal didapat, serta bagaimana memelihara pohon durian seperti memelihara tanaman yang berada disekitar halaman rumah.

Ada sekitar 200 lebih peserta seminar dari berbagai daerah seperti Kalimantan yaitu Pontianak dan Singkawang, Sumatera Medan, Binjai, Pekanbaru, Batam, Riau, Sulawesi Makasar, Jawa Tengah di Cilacap, Jawa Timur, Banten di Serang Pandeglang, Tangerang Kabupaten dan Kota, Jawa Barat di Bandung, Sukabumi, Cianjur, Bogor, dan kota lainnya.

Usai berkeliling para peserta seminar juga diajak menyaksikan demo penggunaan drone untuk menyiram dan membersihkan pepohonan dari hama yang biasanya mengurangi rasa durian.

Menurut Edi Yansah, ia sangat prihatin dengan kondisi para petani Indonesia, ia berharap para pengusaha lain termasuk pemerintah daerah dan lembaga terkait turut serta memberikan edukasi termasuk lembaga lain baik penyuluhan secara kontinue dan pendanaan kepada para petani.

“Ketahanan pangan dan budi daya Hortikultura Kita perlu ditingkatkan pelaksanaannya. Perlu Kolaborasi semua pihak, agar Indonesia menjadi Negara yang Makmur,” kata Edi dalam Seminar Durian bertajuk Peluang dan Tantangan Industry Durian di Indonesia di kebun 1, Vigano Durian Plantation, Kawasan Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023).

Selain Edi dan Nelsen, seminar yang diselenggarakan oleh Behn Meyer Agri Care, Vigano Durian Plantation, Compo Expert juga menampilma narasumber lainnya seperti Satya Wardhana (Country Manager PT. Behn Meyer Agri Care Indonesia), Wong Soo Ann (Regional Sales Director Behn Meyer Agri Care), Chin Kok Fuk (Commerciaal Manager Compo Expert Asia Pasific), Amin Amrul (Regional R&D Manager-Crop Protection Behn Meyer Agri Care), Chaw Wai Kit (Regional Technical Manager Behn Meyer Agri Care), serta Sarjiwa Antonius (Principe Inventor of ViganoAiman Zhafran Head Operation Agrimor Indonesia-Aero Dyne).

Para peserta pun terlihat begitu antusias menyimak berbagai materi yang disampaikan. Apalagi mereka juga disuguhkan buah durian prima dari produk tanaman Vigano Durian Plantation.

Para peserta bahkan berharap seminar serupa dapat kembali di selenggarakan agar semakin banyak ilmu yang bisa diserap.

Edi Yansah pun menyambut baik usulan para peserta dan berharap para peserta pun membantu memberikan edukasi kepada yang lain serta memberikan contoh bagaimana menanam serta memelihara pohon durian seperti di Vigano Durian Plantation sehingga durian tidak perlu lagi import dari negara lain (Malaysia dan Thailand), tapi dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bahkan Indonesia menjadi eksportir Durian terbesar di seluruh dunia.