Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Teten Masduki Ingin UMKM Masuk Ekosistem EV: Pedagang Bakso Bisa Jualan Pakai Motor Listrik

Pelaku UMKM disebut bisa masuk sebagai penyedia suku cadang, distributor, dealer, penyedia layanan pengisian daya, bengkel konversi kendaraan listrik

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Teten Masduki Ingin UMKM Masuk Ekosistem EV: Pedagang Bakso Bisa Jualan Pakai Motor Listrik
Tribunnews/Choirul Arifin
Ilustrasi motor listrik 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki berharap, semakin banyak pelaku UMKM di sektor otomotif dapat masuk ke dalam ekosistem electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.

Pelaku UMKM disebut bisa masuk sebagai penyedia suku cadang, distributor, dealer, penyedia layanan pengisian daya, bengkel konversi kendaraan listrik, dan berbagai turunan usaha lainnya.

Hal ini bukan semata untuk memberikan keberlanjutan usahanya, tapi juga mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik yang lebih inklusif.

Baca juga: Minat Pelaku UMKM Terhadap Motor Listrik Rendah karena Minimnya Sosialisasi

Selama ini, sebanyak 97 persen lapangan kerja disediakan oleh sektor mikro informal. EV diyakini menjadi ekonomi baru setelah industri kelapa sawit.

"Saya dari awal meyakini industri EV akan mengubah struktur industri otomotif dunia, termasuk Indonesia. Apalagi Indonesia punya market besar," kata Teten dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).

"Bukan tidak mungkin nantinya pedagang ice cream, pedagang bakso, dan sate tak lagi pakai gerobak, tapi pakai motor listrik," lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Teten pun turut senang, sebab dalam setahun terakhir ini sudah ada sebanyak 58 brand yang memproduksi EV di dalam negeri.

Bahkan ada yang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya sudah mencapai 60 persen, lebih tinggi dari aturan PP sebesar 40 persen.

Dirinya juga meyakini, jumlah brand EV pun akan terus tumbuh.

Baca juga: Permintaan Motor Listrik United Meningkat Berkat Syarat Satu KTP Bisa Dapat Subsidi

"Karena penyediaan bukan hanya ke lembaga Pemerintahan, tetapi juga secara perorangan. Kami mendukung lingkungan yang lebih baik," kata Teten.

Ia menginginkan agar lebih banyak lagi pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem, di mana nanti kebutuhan sparepart-nya diproduksi dengan konsep rantai pasok.

"Saya optimistis kita bisa bersaing dengan brand besar dari luar negeri, baik dari sisi harga maupun kualitas," ujar Teten.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas