Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lima Jurus Bank Indonesia Antisipasi Ketidakpastian Ekonomi Dunia 2024

BI memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2024 akan mencapai kisaran 4,7 persen sampai 5,5 persen.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lima Jurus Bank Indonesia Antisipasi Ketidakpastian Ekonomi Dunia 2024
Tribunnews/Bambang Ismoyo
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 dan 2025 dinilai akan tetap berdaya tahan dan menunjukkan prospek yang baik di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, BI memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2024 akan mencapai kisaran 4,7 persen sampai 5,5 persen. Pertumbuhan ekonomi akan meningkat di 2025 sehingga berada pada kisaran 4,8 persen sampai 5,6 persen.

"Inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1 persen pada 2024 dan 2025 didukung konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)," kata Perry dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 yang digelar secara hybrid di Jakarta (29/11) kemarin.

Perry menyampaikan, stabilitas eksternal dan sistem keuangan tetap terjaga, dan digitalisasi terus berkembang pesat.

Meskipun berbagai tantangan global ke depan yang perlu dicermati mencakup perlambatan, divergensi, pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi yang lambat, suku bunga negara maju yang lebih tinggi dan lebih lama, kuatnya mata uang dollar, serta pelarian modal dalam jumlah besar dari emerging markets ke negara maju.

"Untuk itu sinergi sebagai kunci dari prospek kinerja ekonomi Indonesia dalam melanjutkan ketahanan dan kebangkitan ekonomi terus diperkuat," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Perry menyampaikan, bauran kebijakan Bank Indonesia akan terus diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Hal itu sebagai langkah dalam menghadapi ketidakpastian global ditengah siklus ekonomi dan keuangan nasional yang masih berada di bawah kapasitas perekonomian potensial.

Baca juga: BPS: Tekanan Inflasi Beras Kian Melemah di November 2023

Dia bilang, bauran kebijakan tersebut terus disinergikan dengan kebijakan ekonomi nasional sekaligus sebagai pelaksanaan dari amanat Undang-Undang Bank Indonesia dan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

"Arah bauran kebijakan Bank Indonesia pada tahun 2024 mencakup kebijakan moneter yang difokuskan pada stabilitas atau pro-stability khususnya pencapaian sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar Rupiah," ucap dia.

"Sementara empat kebijakan Bank Indonesia lainnya yaitu kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pendalaman pasar uang dan pasar valas, dan kebijakan ekonomi keuangan inklusif dan hijau terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan atau pro-growth," sambungnya.

Baca juga: BPS Catat Inflasi Tahunan 2,86 Persen, Beras Jadi Penyumbang Terbesar

Bauran kebijakan Bank Indonesia sebagai berikut:

1. Kebijakan Moneter

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas