Pakar Komunikasi Bagikan Tips Etika Komunikasi Bisnis untuk Pemula
pelaku UMKM Indonesia saat ini dihadapkan sejumlah tantangan bisnis untuk bersaing dalam memasarkan produknya
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pelaku UMKM Indonesia saat ini dihadapkan sejumlah tantangan bisnis untuk bersaing dalam memasarkan produknya di pasar ekspor global.
Konsultan Komunikasi REQComm Retno Kusumastuti membagikan tips bagaimana cara beretika dalam komunikasi bisnis yang baik, terutama dalam hal ekspor bagi pemula.
Hal itu dibagikan oleh Retno dalam webinar diskursus 'Strategi Memulai Bisnis Ekspor from Zero to Hero' yang diselenggarakan oleh REQSpace yang bekerjasama dengan REQComm pada Sabtu (2/12/2023).
Menurutnya dalam memulai awal melakukan potensi bisnis ekspor produk UMKM, dibutuhkan etika komunikasi bisnis.
"Etika komunikasi bisnis merupakan step awal sebuah UMKM dam berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi tantangan ekspor, misalnya terhadap calon pelanggan atau buyer bahkan pesaing usaha dan pemerintah," kata Retno dalam keterangan dikutip Minggu (3/11/2023).
Menurutnya, etika dalam komunikasi bisnis bertujuan agar komunikasi yang terjalin dalam konteks bisnis menjadi jujur, adil dan bertanggungjawab.
Sehingga tidak ada langkah yang mengarah ke hal negatif khususnya dalam mencermati kebutuhan konsumen terhadap produk-produk di pasar global.
"Selain itu yang dibutuhkan adalah prinsip dasar dalam etika bisnis, pertama adalah kejujuran, karena menyembunyikan fakta dan memberikan informasi yang menyesatkan akan merusak reputasi perusahaan," kata Retno.
Kemudian kerahasiaan, menurutnya pelanggaran privasi akan berujung pada sanksi hukum. Misalnya menjual data base para pelanggan.
"Lalu keadilan, komunikasinya harus setara ketika berhadapan dengan mitra bisnis, pelanggan semuanya harus kita perlakukan setara. Tanggung jawab sosial, etika komunikasi bisnis itu melibatkan cara perusahaan berkomunikasi mengenai dampak lingkungan, kesejahteraan sosial, dan masalah etis lainnya," ujar dia.
Lebih lanjut, ia menjelaskan mengapa menghindari pelanggaran hukum masuk dalam etika komunikasi bisnis, karena pelanggaran hukum akan berdampak pada hal yang serius.
"Kesimpulannya, komunikasi bisnis adalah pondasi untuk menjalankan bisnis yang sukses, tadi seperti negosiasi. Bagaimana melakukan negosiasi, tentu saja membutuhkan jam terbang, sehingga jika tidak dia sah maka tidak akan mahir," kata dia.
Lalu, Retno mengatakan bahwa prinsip-prinsip etika komunikasi bisnis harus betul-betul dipahami, karena perusahaan akan mendapat reputasi yang baik, memenangkan kepercayaan pelanggan dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik untuk semua pihak.
Sementara Praktisi Ekspor dan Founder UKM Eksporter Indonesia Dewi Harlas menambahkan bahwa jika Anda ingin menjadi eksportir pemula, harus mempersiapkan mental yang kuat.