Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Di COP28 Climate Change Dubai, BUMN Pupuk Beberkan Strategi Jadi Green Industry

Indonesia memaparkan berbaga strategi menghadapi tren perubahan iklim di bumi. Salah satu pemaparnya adalah BUMN pupuk

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Di COP28 Climate Change Dubai, BUMN Pupuk Beberkan Strategi Jadi Green Industry
HO
Dirut PG, Dwi Satriyo Annurogo saat memaparkan materi pada Pavilion Indonesia Talk Session pada COP28 2023 di Dubai, Rabu (6/12/2023). 

Selain strategi di atas, perusahaan juga berencana proyek yang mampu mengurangi emisi karbon. Antara lain Co-Firing Ammonia di Coal-Fired Boiler dapat mereduksi 60.000 ton emisi karbon/tahun.

Pihaknya juga akan membangun pabrik soda ash, yang merupakan pabrik soda ash pertama di Indonesia. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 300.000 ton dan memanfaatkan 174.000 ton CO2 sebagai bahan baku.

Soda ash merupakan komoditas yang permintaannya mencapai sekitar 1 juta ton per tahun dan saat ini masih sepenuhnya diimpor. Hal ini juga didorong oleh tumbuhnya industri lain seperti industri kaca dan keramik, sabun, dan deterjen yang merupakan industri turunan dari soda ash.

Di COP28 para pemimpin dunia tahun ini tengah membahas isu perubahan iklim di masa depan dan strategi untuk menurunkan emisi karbon dunia.

Salah satu sesi di COP28 adalah "Pavilion Indonesia Talks Session" dengan tema "Circular Economic Approach in Decarbonizing Hard-to-Abate Fertilizer Company".

Siapkan Fasilitas Energi Bersih

Di rangkaian COP28, Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Agreement (JDA) bersama PLN, dan ACWA Power. JDA ini terkait pengembangan sumber energi bersih yaitu ekosistem green hydrogen dan green ammonia yang akan dibangun di kawasan Petrokimia Gresik.

Berita Rekomendasi

Merespon kerja sama tersebut, Dwi Satriyo menyampaikan pihaknya menyambut positif kesepakatan tersebut dan mendukungnya dengan menyiapkan fasilitas pengembangan yang dibutuhkan.

"Dalam proyek ini, Petrokimia Gresik mendapat tugas dari Pupuk Indonesia menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan electrolyzer, atau alat yang akan menghasilkan green hydrogen dari air. Selanjutnya green hydrogen tersebut akan dikirim ke salah satu Pabrik di Petrokimia Gresik sehingga dapat menghasilkan green ammonia," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas