Persepsi Masyarakat Terhadap Kondisi Ekonomi Alami Penurunan
Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi menurun di November 2023
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi menurun di November 2023, jika dibandingkan dengan Oktober 2023.
"Pada November 2023, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tercermin dari IKE November 2023 yang berada pada area optimis sebesar 113,0 meskipun lebih rendah dibandingkan dengan 114,4 pada Oktober 2023," tulis Hasil Survei Konsumen BI, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Jadi Pilar Ekonomi Digital, Askalsi Dorong Pentingnya Sistem Komunikasi Kabel Laut
Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Saat Ini menurun masing-masing sebesar 4,3 poin dan 0,8 poin menjadi 113,2 dan 115,6 pada November 2023.
"Tetap kuatnya IKE Nove
mber 2023 terutama didorong oleh Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) yang tercatat sebesar 110,2 meningkat 1,0 poin dari Oktober 2023," lanjutnya.
Baca juga: Kondisi Ekonomi Membaik, Kinerja Industri Asuransi Terus Positif
Secara spasial, sebagian kota mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Bandar Lampung (16,0 poin), disusul Banjarmasin (13,9 poin) dan Banten (7,7 poin).
Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKE, terdalam di Kota Pontianak (10,7 poin), disusul Medan (7,9 poin) dan Bandung (7,7 poin). Penurunan keyakinan terhadap pendapatan saat ini terutama terlihat pada masyarakat dengan tingkat pengeluaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per bulan.
Sedangkan berdasarkan kelompok usia, penurunan indeks terdalam terjadi pada kelompok responden berusia 51 tahun hingga 60 tahun. Lalu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja pada bulan November 2023 sebesar 113,2 atau menurun dari 117,5 pada bulan Oktober 2023.
Indeks tercatat menurun pada hampir seluruh tingkat pendidikan dan kelompok usia, terdalam pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan akademi dan berusia 51 tahun hingga 60 tahun.