Perkuat Modal Kerja dan Tuntaskan Akuisisi, Petrindo Kantongi Pinjaman Rp3,5 Triliun
Ekspansi yang dilakukan oleh Petrindo dan anak-anak usahanya untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petrindo Jaya Kreasi Tbk (Petrindo) mendapat pinjaman term loan dan revolving sindikasi senilai Rp 3,5 triliun.
Chief Financial Officer Petrindo, Kartika Hendrawan mengatakan, perseroan menyambut baik fasilitas yang diberikan para mitra lender.
Terutama dalam memperluas jaringan usaha yang berkelanjutan dengan selalu mengedepankan asas Good Corporate Governance dan best practices di industri.
Baca juga: Tabel KUR BRI Desember 2023: Bunga 6 Persen per Tahun, Limit Pinjaman hingga Rp 100 Juta
"Fasilitas ini berguna dalam memperkuat modal kerja, pembiayaan dan pemeliharaan aset, serta menyelesaikan akusisi beberapa perusahaan tambang lainnya, seperti akuisisi PT Multi Tambangjaya Utama, PT Borneo Bangun Banua Bestari, dan PT Borneo Bangun Banua," paparnya ditulis Jumat (15/12/2023).
Menurutnya, hal ini sejalan dengan strategi ekspansi yang dilakukan oleh Petrindo dan anak-anak usahanya untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi di seluruh value chain yang tersedia.
Adapun fasilitas pinjaman diberikan oleh tiga bank nasional, yang juga bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangers and Bookrunners.